Medan, tvOnenews.com - Puluhan penyandang tunanetra memadati ruangan Kantor Pertuni Sumut di Jalan Sampul Medan, Sumatera Utara.
Dibagi dalam dua kelompok, Tuna netra laki-laki dan tuna netra perempuan membaca Al-quran braille secara bergantian dengan dipandu tiga orang ustaz yang juga penyandang tuna netra.
Neneng Ratn, salah seorang tuna netra mengaku tidak ada kesulitan dalam membaca Al-qur'an braille ini.
Meskipun dalam satu juz ada beberapa huruf yang hilang namun hal ini tidak jadi penghalang baginya.
Sementara itu ketua pertuni Sumut, Saiful Bakti Daulay mengatakan saat ini peserta Tadarus diikuti oleh 80 orang peserta.
Pertuni Sumut juga menargetkan khatam pada akhir Ramadan dengan program 1 hari 1 juz.
Untuk sampai di lokasi tadarus, para jamaah tunanetra mendapatkan biaya dari para donatur serta berasal dari Badan Amil Zakat Sumut. (awy)