Jakarta, tvOnenews.com - Anak menjadi anugerah dan amanah yang dititipkan Allah SWT oleh sepasang umatnya yang saling mencintai.
Tentu, yang dinamakan amanah secara tidak langsung manusia diberikan tanggung jawab dan kewajiban dalam mendidik anak dengan benar.
Dalam tumbuh kembangnya, seorang anak akan sangat bergantung dan berpengaruh dari cara didik orang tuanya.
Dengan memberikan kasih sayang seutuhnya tanpa bertujuan untuk memanjakan anak juga menjadi salah satu faktor anak memiliki karakter dan sikap yang benar.
Jadilah ayah bunda yang penuh cinta dan kasih sayang. Karena الجزاء من جنس العمل (balasan sesuai dengan amal perbuatan) dan كما تدين تدان (bagaimana kamu berbuat begitu kamu akan diperlakukan).
Jika kita ingin disayang Allah, maka sayangilah hamba Allah. Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam pun bersabda: إِنَّـمَـا يَرْحَمُ اللهُ مِنْ عِبَادِهِ الرُّحَمَاءَ
Artinya : “Sesungguhnya hamba yang disayang Allah Subhanahu wa Ta’ala itu adalah hamba yang memiliki sifat penyayang.” (HR. Bukhari, Muslim, Abu Dawud dan yang lainnya)
Nabi juga mengatakan dalam hadits yang lain: الرَّاحِمُونَ يَرْحَمُهُمُ الرَّحْمَنُ ارْحَمُوا مَنْ فِي الأَرْضِ يَرْحَمْكُمْ مَنْ فِي السَّمَاءِ
Artinya : "Orang-orang yang penyayang pasti akan disayangi oleh Allah Yang Maha Penyayang, maka sayangilah penduduk bumi niscaya kamu akan disayangi oleh apa yang langit.” (HR. Tirmidzi)
Maka kasih sayang terhadap anak merupakan bagian dari sifat-sifat Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam. (ayu)