Jakarta – Media sosial dihebohkan dengan video para pengendara motor racing yang menerobos ring 1 pengamanan Istana Kepresidenan Jakarta beberapa waktu lalu. Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) menyetop rombongan pengendara motor tersebut. Atas insiden itu, para biker minta maaf secara langsung ke markas Paspampres.
Dalam video tampak sejumlah petugas Paspampres memberhentikan paksa para pengendara motor racing karena dianggap melanggar batas pengamanan ring 1. Insiden ini terjadi saat petugas paspampres tengah melaksanakan pengamanan instalasi di jalan veteran III pada hari Minggu, 21 Januari lalu.
Jalan ini memang biasanya dibuka untuk umum namun karena ada pengamanan instalasi membuat jalan di belakang istana presiden ini ditutup sementara. Video yang diunggah oleh akun youtube jetlimotovlog viral dan menjadi kontroversi.
Atas viralnya video dan peristiwa penghadangan oleh Paspampres karena masuk dalam area ring 1 pengamanan istana kepresidenan, komunitas motor Liquid Bikers mendatangi markas Paspampres untuk meminta maaf, pada Senin (1/3) kemarin.
“Saya selaku juru bicara dari rekan rekan mengakui bahwa benar adanya video viral tersebut adalah saya dan rekan-rekan saya. Maka dari itu, saya dan rekan rekan berinisiatif untuk hadir dan mengklarifikasi kejadian tersebut. Intinya kami memohon maaf kepada satuan paspampres dan anggota yang bertugas saat kejadian berlangsung. Tidak ada niatan kami untuk merusak citra baik Paspampres di mata publik, dan tidak ada niatan kegiatan kami mengancam VVIP yang berada di ring 1,” kata Juru Bicara Liquid Bikers, Halid Damawan.
Sebelumnya para pelaku penerobos ring satu juga sudah meminta maaf melalui akun media sosial mereka masing-masing dan menghapus video viral yang mereka unggah. Merka mengaku bahwa kegiatan Liquid Bikers memang kerap diunggah di akun youtube jetlimotovlog dan media sosial masing masing anggota. Video yang mereka tampilkan memang seputar kegiatan konvoi motor dan insiden yang terekam kamera.
Sementara itu, Asisten Intelejen Paspamres, Letkol Infantri Wisnu Herlambang mengatakan bahwa kegiatan para pemotor masuk ke area ring 1 di Jalan Veteran III saat pengamanan instalasi termasuk dalam kategori bahaya tidak langsung. Sehingga sesuai prosedur perlu dilumpuhkan sebagai bentuk kewaspadaan.
“Tindakan pengendara motor tersebut sudah masuk dalam klasifikasi merupakan bahaya. Ada dua jenis, bahaya langsung maupun tidak langsung. Penerobosan batas ring 1 merupakan bahaya tidak langsung sehingga harus dilumpuhkan. Langkah anggota kita merupakan bentuk kewaspadaan. Karena setiap anggota Paspampres dilatih untuk mengantisipasi semua hal dan kemundkinan yang dapat menganggu, mengancam, membahayakan keamanan VVIP tersebut termasuk instalasi VVIP,” papar Letkol Wisnu.
Dengan permintaan maaf ini, pihak Paspampres menganggap permasalahan ini sudah selesai dan menyerahkan kepada kepolisian yang akhirnya memberikan surat tilang untuk para pelaku. (ito)
(Lihat juga: Mengenal jalur ring 1 yang tidak bisa diakses sembarangan)