Jakarta – Setelah terjadinya penyerangan perempuan terduda teroris di Markas Besar Kepolisian RI, pihak kepolisian memperketat pengamanan sejumlah obyek vital dan kantor polisi di seluruh wilayah. Hal ini dilakukan sesuai instruksi Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo.
Di Tangerang, Banten, parat gabungan bersenjata lengkap memperketat pengamanan bandara Soekatno Hatta karena merupakan obyek vital nasional.
Petugas melakukan pemeriksaan terhadap setiap kendaraan yang masuk ke bandara untuk memastikan tidak ada teror gangguan keamanan dan kenyamanan bagi para calon penumpang dalam melakukan perjalanan.
Total kekuatan pengamanan di Bandara Soekarno Hatta berjumlah 900 petugas, yang terdiri dari TNI, Polri dan Aviation Security.
Di Indramayu, Jawa Barat, hal serupa dilakukan oleh Jajaran Kepolisian Resor Indramayu. Sejumlah titik di pintu masuk gerbang utama Mapolres Indramayu dijaga petugas bersenjata lengkap.
Polisi memeriksa setiap warga yang akan masuk ke kantor polisi. Pemeriksaan meliputi menanggalkan jaket dan tas, termasuk kendaraan roda empat dan roda dua milik warga wajib diparkir di luar halaman Mapolres.
Di Makassar, Polda Sulawesi Selatan melalui Kabid Humas Kombes pol Efan Zulpan memerintahkan seluruh jajarannya untuk meningkatkan kewaspadaan. Hal tersebut dilakukan dengan melakukan penjagaan ketat dan melakukan patroli wilayah dengan bersenjata lengkap.
Hal serupa juga terjadi di Majene, Sulawesi Barat. Penjagaan di Mapolres Majene diperketat. Pihak kepolisian hanya membuka satu akses pintu masuk dengan dijaga polisi bersenjata laras panjang.
Pos penjagaan yang sebelumnya hanya dijaga empat orang saat ini dijaga hingga delapan orang secara bergantian. Selain memperketat penjagaan, satuan gabungan Intelkam, Sabhara serta Reskrim melakukan patroli keliling ke sejumlah obyek vital.
Sebelumnya, pada Rabu (31/3) malam, atau beberapa jam setelah insiden seorang perempuan masuk ke dalam Mabes Polri dan mengeluarkan senjata, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit meminta jajarannya meningkatkan kewaspadaan.
"Tingkatkan kewaspadaan, tingkatkan sistem pertahanan baik di markas komando maupun pada saat melaksanakan tugas di lapangan," kata Kapolri. (ito)
Lihat Juga: Kapolri sampaikan fakta penyerangan Mabes Polri