Sementara itu, berdasarkan penuturan dari salah satu Muscle (sebutan untuk anggota dari Yayasan Sioux Ular Indonesia), Rizky, dikatakan kalau Aji Rachmat Purwanto pada saat itu sedang melakukan latihan dasar kepada para Muscle di Banjarmasin.
Dimana pada sesi pelatihan dasar tersebut terdapat sesi handling atau penanganan saat berinteraksi dengan ular yang melibatkan seekor ular jenis King Cobra, Aji tergigit pada area tangannya.
Ketika melihat kejadian tersebut tim Sioux yang juga berada di lokasi pun langsung melarikan Aji Rachmat Purwanto ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan.
"Pada saat BTM semua sesi sudah terlaksana, pada saat sesi handling beliau tergigit di area tangan. Setelah itu langsung dilarikan ke rumah sakit RSUD Ulin dan langsung ada penangan dari IGD dan ada prosedur penanganan termasuk penyuntikan serum anti bisa ular" tutur Rizky saat di hubungi tim tvOnenews.com pada Rabu (15/2/2023).
Rizky juga mengatakan kalau musibah tersebut terjadi karena beberapa faktor baik berkaitan dengan kondisi fisik dari Aji sendiri sampai kondisi dari ular King Cobra tersebut, mengingat Aji bersama tim Sioux Ular Indonesia sebelumnya melakukan pelatihan juga di lokasi lain sebelum menggelar BMT di Banjarmasin.
"Kalau kami menganggap semua itu sama di mata ular, jadi ular itu tidak bisa membedakan siapa itu senior, junior, expert atau bukan itu sama, faktornya banyak entah itu tidak fokus, lengah, lelah, bahkan dari faktor audience yang bisa membuat fokus dari si ular terpecah" lanjutnya.
Yayasan Sioux Ular Indonesia juga mengatakan kalau selama perawatan Aji Rachmat Purwanto didampingi oleh pengurus yayasan, rekan-rekan anggota Sioux, dan juga sang istri yang langsung datang ke Banjarmasin ketika mendapat kabar tentang musibah yang menimpa Aji.
Load more