LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Pendiri Yayasan Sioux Ular Indonesia, Aji Rachmat Purwanto Meniggal Digigit Ular King Cobra
Sumber :
  • instagram/@ular_indonesia

Digigit King Cobra Saat Lakukan Pelatihan, Pendiri Yayasan Sioux Ular Indonesia Meninggal Dunia

Pendiri dari Yayasan Sioux Ular Indonesia, Aji Rachmat Purwanto meninggal dunia setelah digigit ular King Cobra saat mengisi acara pelatihan di Banjarmasin.

Kamis, 16 Februari 2023 - 00:16 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Pendiri sekaligus ketua dari Yayasan Sioux Ular Indonesia yakni Aji Rachmat Purwanto dikabarkan meninggal dunia setelah digigit seekor ular King Cobra saat mengisi acara pelatihan di Banjarmasin pada Minggu (12/2/2023).

Kabar duka tersebut disampaikan langsung oleh pihak Yayasan Sioux Ular Indonesia melalui akun media sosial resmi mereka di instagram dengan nama @ular_indonsesia pada Selasa (14/2/2023). 

Dalam unggahan tersebut pihak Yayasan Sioux Ular Indonesia menyampaikan kabar duka terkait meninggalnya pendiri sekaligus ketua dari Sioux Ular Indonesia Aji Rachmat Purwanto pada Selasa (14/2/2023) di RSUD Ulin Banjarmasin, Kalimantan Selatan, setelah mendapatkan perawatan selama dua hari usai digigit ular King Cobra.  

"Innalillahi wainna ilahi rojiun. Telah berpulang ke rahmatullah kakak kami, saudara kami, pendiri Sioux yayasan ular indonesia, founder lareangon indonesia, Aji Rachmat Purwanto, pada hari ini selasa, 14 Februari pukul 01.32 wita di RS Ulin Banjarmasin, Kalimantan Selatan" tulis aku @ular_indonesia pada keterangan unggahannya.

Baca Juga :

Dalam rilis yang juga diunggah oleh akun @ular_indonesia itu juga disampaikan kalau Aji Rachmat Purwanto mengalami musibah tergigit ular saat sedang mengisi acara pelatihan atau Basic Training Muscle (BTM) di Banjarmasin pada hari Minggu 12 Februari 2023.

Saat kejadian pihak Sioux Ular Indonesia itu pun langsung membawa Aji ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan pertolongan pertama dan juga perawatan di ICU Rumah Sakit setempat selama dua hari sebelum akhirnya menghembuskan nafas terakhir pada Selasa 14 Februari 2023 dini hari.

Sementara itu, berdasarkan penuturan dari salah satu Muscle (sebutan untuk anggota dari Yayasan Sioux Ular Indonesia), Rizky, dikatakan kalau Aji Rachmat Purwanto pada saat itu sedang melakukan latihan dasar kepada para Muscle di Banjarmasin.

Dimana pada sesi pelatihan dasar tersebut terdapat sesi handling atau penanganan saat berinteraksi dengan ular yang melibatkan seekor ular jenis King Cobra, Aji tergigit pada area tangannya.

Ketika melihat kejadian tersebut tim Sioux yang juga berada di lokasi pun langsung melarikan Aji Rachmat Purwanto ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan.

"Pada saat BTM semua sesi sudah terlaksana, pada saat sesi handling beliau tergigit di area tangan. Setelah itu langsung dilarikan ke rumah sakit RSUD Ulin dan langsung ada penangan dari IGD dan ada prosedur penanganan termasuk penyuntikan serum anti bisa ular" tutur Rizky saat di hubungi tim tvOnenews.com pada Rabu (15/2/2023).

Rizky juga mengatakan kalau musibah tersebut terjadi karena beberapa faktor baik berkaitan dengan kondisi fisik dari Aji sendiri sampai kondisi dari ular King Cobra tersebut, mengingat Aji bersama tim Sioux Ular Indonesia sebelumnya melakukan pelatihan juga di lokasi lain sebelum menggelar BMT di Banjarmasin.

"Kalau kami menganggap semua itu sama di mata ular, jadi ular itu tidak bisa membedakan siapa itu senior, junior, expert atau bukan itu sama, faktornya banyak entah itu tidak fokus, lengah, lelah, bahkan dari faktor audience yang bisa membuat fokus dari si ular terpecah" lanjutnya.

Yayasan Sioux Ular Indonesia juga mengatakan kalau selama perawatan Aji Rachmat Purwanto didampingi oleh pengurus yayasan, rekan-rekan anggota Sioux, dan juga sang istri yang langsung datang ke Banjarmasin ketika mendapat kabar tentang musibah yang menimpa Aji.

Aji Rachmat Purwanto sendiri sudah terlibat dalam dunia edukasi penangan ular sejak tahun 1998 sampai pada tahun 2003 dirinya bersama empat orang lainnya mendirikan Sioux Ular Indonesia dan kurang lebih sudah aktif selama 25 tahun sebelum akhirnya meninggal dunia karena tergigit ular saat pelatihan penangan ular Selasa lalu. 

Aji Rachmat Purwnto dimakamkan di Makam Suci Suren, Panggungan, Trihanggo Gamping, Sleman, Yogyakarta pada hari Selasa 14 Februari 2023 sore.

Tentang Ular King Cobra

Melansir dari laman resmi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) dikatakan kalau ular King Cobra yang memiliki nama ilmiah Ophiophagus Hannah salah satu spesies ular berbisa terpanjang di dunia.

Disebutkan kalau seekor ular King cobra biasanya memiliki panjang 3 sampai dengan 5 meter yang kerap ditemukan di hutan-hutan di India, Nepal, dan juga beberapa wilayah di China.

Untuk sebaran ular King Cobra di Indonesia sendiri biasa ditemukan di hutan-hutan yang berada di wilayah Sumatera, Sulawesi, Bali hingga Kalimantan meski saat ini  populasi ular tersebut mulai menurun karena banyaknya kerusakan hutan dan juga perdagangan untuk tujuan pengobatan.

Disebutkan juga kalau satu gigitan dari ular King Cobra sangatlah berbahaya, karena ular berbisa tersebut memiliki racun bernama neurotoksin yang bisa dengan cepat menyebar dan menyerang sistem saraf manusia. 

Sementara itu melansir dari laman resmi World Health Organization (WHO), hanya ada beberapa negara yang memiliki kapasitas untuk memproduksi bisa ular atau anti bisa dengan kualitas yang memadai termasuk anti bisa untuk ular King Cobra.

Bukan hanya itu dikatakan juga kalau kebijakan distribusi yang belum cukup memadai menyebabkan produsen mengurangi atau menghentikan produksi atau menaikan harga dari anti bisa ular.

Pada kasus yang menimpa Aji Rachmat Purwanto, Rizky menuturkan kalau pada saat kejadian tim Sioux Indonesia berhasil mendapatkan anti bisa untuk gigitan King Cobra dari rekanan mereka yang merupakan salah satu dokter di Jakarta.

Mengingat Indonesia sendiri belum bisa membuat dan memiliki serum anti bisa khusus untuk gigitan dari King Cobra sedangkan negara terdekat dari Indonesia yang memiliki anti bisa tersebut adalah Thailand.

Dikatakan kalau di Indonesia sendiri baru bisa memproduksi anti bisa ular dengan jenis Polyvalent yang diambil dari tiga jenis ular yang umumnya ditemukan di Indonesia. Sedangkan untuk jenis ular lainnya termasuk King Cobra yang memerlukan anti bisa jenis Monovalent belum bisa di produksi di Indonesia karena berbagai faktor penyebab. (akg)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Yohannis Manansang-Daniel Mebri Rencanakan Bangun Rumah Sakit Internasional di Sentani, Kaesang Langsung Acungi Jempol

Yohannis Manansang-Daniel Mebri Rencanakan Bangun Rumah Sakit Internasional di Sentani, Kaesang Langsung Acungi Jempol

Ketua Umum DPP PSI Kaesang Pangarep disambut meriah dengan tarian adat Papua yang telah menjadi salah satu ciri khas penyambutan tamu kehormatan di wilayah itu.
6th IOAC 2024, Wamenpora: Kebanggaan Bangsa Mampu Melahirkan Atlet Dipentas Dunia

6th IOAC 2024, Wamenpora: Kebanggaan Bangsa Mampu Melahirkan Atlet Dipentas Dunia

Wakil Menteri Pemuda dan Olahraga (Wamenpora) RI, Taufik Hidayat menghadiri Kejuaraan Nasional Renang Antar Klub atau 6th Indonesia Open Aquatic Championship (IOAC) 2024 di Stadion Akuatik Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat, pada Jumat (22/11/2024).
Praperadilan Tom Lembong Jadi Sorotan Tajam, DPR Bereaksi Minta Transparansi Kejagung

Praperadilan Tom Lembong Jadi Sorotan Tajam, DPR Bereaksi Minta Transparansi Kejagung

Anggota Komisi III DPR, Soedeson Tandra meminta Kejaksaan Agung (Kejagung) transparan dan profesional dalam praperadilan penetapan tersangka Tom Lembong di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel).
Shin Tae-yong Ultimatum Marselino Ferdinan di Pertandingan Timnas Indonesia Vs Arab Saudi, Eks Pemain Persebaya Itu sampai Mohon-mohon

Shin Tae-yong Ultimatum Marselino Ferdinan di Pertandingan Timnas Indonesia Vs Arab Saudi, Eks Pemain Persebaya Itu sampai Mohon-mohon

Shin Tae-yong sempat mengultimatum Marselino Ferdinan pada jeda babak pertama pertandingan Timnas Indonesia melawan Arab Saudi di Stadion GBK, Selasa (19/11).
Demi Dukung Indonesia Emas 2045, KWP Siap Kolaborasi dengan DPD RI

Demi Dukung Indonesia Emas 2045, KWP Siap Kolaborasi dengan DPD RI

Ketua Koordinatoriat Wartawan Parlemen (KWP) Ariawan puji kepemimpinan Ketua DPD RI Sultan B Najamudin dan siap kolaborasi demi dukung Indonesia Emas 2045.
Ungkap 397 Kasus TPPO Selama Sebulan, Bareskrim Polri Selamatkan Kerugian Negara Rp284 Miliar

Ungkap 397 Kasus TPPO Selama Sebulan, Bareskrim Polri Selamatkan Kerugian Negara Rp284 Miliar

Bareskrim Polri berhasil menyelamatkan kerugian negara senilai Rp284 miliar dari hasil pengungkapan 397 kasus tindak pidana perdagangan orang (TPPO) dalam kurun waktu Oktober-November 2024.
Trending
Amukan AKP Dadang Iskandar Usai Tembak Mati Kasat Reskrim Polres Solok Selatan: Saya Makan Kau

Amukan AKP Dadang Iskandar Usai Tembak Mati Kasat Reskrim Polres Solok Selatan: Saya Makan Kau

Instansi Polri kembali menyulut perhatian publik usai dua anggotanya kbali terlibat aksi saling tembak menembak di lingkungan Polres Solok Selatan, Sumatera Barat.
Mencuat! Bekingan Tambang Ilegal Solok Selatan, Buat Kapolri Geram hingga Perintahkan Ini

Mencuat! Bekingan Tambang Ilegal Solok Selatan, Buat Kapolri Geram hingga Perintahkan Ini

Usai terungkapnya insiden tewasnya Kasat Reskrim Polres Solok Selatan, AKP Ulil Ryanto Anshari yang ditembak oleh Kabag Ops Polres Solok Selatan AKP Dadang
Shin Tae-yong Ultimatum Marselino Ferdinan di Pertandingan Timnas Indonesia Vs Arab Saudi, Eks Pemain Persebaya Itu sampai Mohon-mohon

Shin Tae-yong Ultimatum Marselino Ferdinan di Pertandingan Timnas Indonesia Vs Arab Saudi, Eks Pemain Persebaya Itu sampai Mohon-mohon

Shin Tae-yong sempat mengultimatum Marselino Ferdinan pada jeda babak pertama pertandingan Timnas Indonesia melawan Arab Saudi di Stadion GBK, Selasa (19/11).
Utang Langsung Lunas dan Rezeki Seketika Lancar, Baca Surat ini 21 Kali Pengganti Shalat Dhuha Kata Ustaz Maulana

Utang Langsung Lunas dan Rezeki Seketika Lancar, Baca Surat ini 21 Kali Pengganti Shalat Dhuha Kata Ustaz Maulana

Ustaz Maulana menganjurkan saat punya utang menggunung dan rezeki masih seret bisa rutin membaca surat dalam Al Quran selain rajin mengerjakan shalat Dhuha.
Ustaz Adi Hidayat Ungkap Cara Rezeki Mengalir Deras dan Karir Meroket, Bukan Hanya Bekerja tapi Tambah Amalan Sunnah Ini

Ustaz Adi Hidayat Ungkap Cara Rezeki Mengalir Deras dan Karir Meroket, Bukan Hanya Bekerja tapi Tambah Amalan Sunnah Ini

Amalan sunnah itu adalah shalat tahajud. Mungkin memulai sesuatu yang baik seperti shalat malam (tahajud) tak mudah, tapi ada baiknya dibiasakan mulai sekarang.
Pertamina Serius Ciptakan Ekosistem Layanan Kesehatan Berkelanjutan, Ini Buktinya

Pertamina Serius Ciptakan Ekosistem Layanan Kesehatan Berkelanjutan, Ini Buktinya

PT Pertamina (Persero) melalui Yakes Pertamina melakukan gebrakan baru secara internal dengan berkomitmen bangun ekosistem layanan kesehatan berkelanjutan.
Tegas, Sherly-Sarbin Janji Bakal Out of The Box Demi Tingkatkan PAD Maluku Utara

Tegas, Sherly-Sarbin Janji Bakal Out of The Box Demi Tingkatkan PAD Maluku Utara

Paslon Serly Joanda Laos dan Sarbin Sehe memiliki pemahaman mendalam tentang cara merancang keuangan daerah yang berkelanjutan dan efektif untuk Maluku Utara.
Selengkapnya
Viral