LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Aliansi Mahasiswa dan Masyarakat Anti Korupsi Papua
Sumber :
  • Ist

Aliansi Mahasiswa dan Masyarakat Anti Korupsi Papua Menuntut Kejati Papua dan Ketua Pengadilan Negeri Jayapura Tolak Upaya Praperadilan Johannes Rettob

Plt Bupati Mimika Johannes Rettob yang telah ditetapkan sebagai tersangka oleh Kejaksaan Tinggi Papua pada 25 Januari 2023 dalam kasus korupsi pengadaan dan operasional helikopter serta pesawat, ternyata melakukan perlawanan hukum dengan mengajukan praperadilan ke Pengadilan Negeri Kelas 1A Jayapura. Terkait sidang praperadilan yang diajukan pihak Johannes Rettob

Sabtu, 4 Maret 2023 - 23:22 WIB

Jayapura, tvOnenews.com - Plt Bupati Mimika Johannes Rettob yang telah ditetapkan sebagai tersangka oleh Kejaksaan Tinggi Papua pada 25 Januari 2023 dalam kasus korupsi pengadaan dan operasional helikopter serta pesawat, ternyata melakukan perlawanan hukum dengan mengajukan praperadilan ke Pengadilan Negeri Kelas 1A Jayapura.

Terkait sidang praperadilan yang diajukan pihak Johannes Rettob.

Aliansi Mahasiswa dan Masyarakat Anti Korupsi Papua, mendesak Pengadilan Negeri Kelas 1 A Jayapura untuk tidak melaksanakan sidang praperadilan tersebut, dan meminta agar proses hukum tetap berjalan terhadap mantan Kadis Perhubungan tersebut. Desakan itu mereka sampaikan lewat aksi unjuk rasa di halaman kantor Pengadilan Negeri/ Tipikor kelas 1A Jayapura di Abepura Kota Jayapura, Jumat (3/3/2023) pagi.

"Korupsi adalah kejahatan kemanusiaan, kejahatan ekstra ordinary crime sehingga harus di proses hukum, ini sudah P21 sehingga tolak Praperadilan yang diminta Johannes Rettob. Ketua Pengadilan Negeri Kelas 1A Jayapura harusnya sudah keluarkan surat penetapan Penahanan Johannes Rettob sejak Kejati Papua melimpahkan perkara ke Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Kelas IA Jayapura pada tanggal 1 Maret 2023.” ujar Koordinator aksi, Yops Itlay.

Baca Juga :

Yoseph Itlay dalam orasinya menyampaikan fakta 3 pejabat orang asli Papua cepat sekali ditangkap dan ditahan, diantaranya Gubernur Papua Lukas Enembe, Bupati Mimika Eltinus Omaleng, dan Bupati Mamberamo Tengah Ricky Ham Pagawak, namun terhadap tersangka Plt Bupati Mimika Johannes Rettob kenapa diistimewakan dan dibiarkan melecehkan Aparat Penegak Hukum dengan pernyataan tendensiusnya di media. Ini bukti diskriminasi dan pelecehan hukum terhadap orang asli Papua. Stop pasang karpet merah untuk Johannes Rettob. 

"Johannes Rettob terbukti telah melakukan Perintangan Penyidikan. Bukti permulaan sudah melebihi 2 alat bukti diantaranya sebanyak 36 orang saksi telah di BAP, keterangan Ahli , Dokumen serta Helikopter telah disita maka Kejati Papua harusnya sudah menahan Tersangka Korupsi kolusi Nepotisme Johannes Rettob dan Silvi Herawaty sebesar 43 miliar rupiah pengadaan helikopter dan pesawat pada dinas perhubungan Pemda Mimika," jelas Yoseph.

Dikatakan, upaya Johannes Rettob dalam mengajukan Praperadilan adalah bentuk upaya untuk terbebas dari jeratan hukum. Padahal dia sudah ditetapkan sebagai tersangka oleh Kejati Papua atas dugaan korupsi pengadaan pesawat dan helikopter senilai Rp43 miliar.

"Ini adalah upaya yang bersangkutan untuk bebas dari jeratan hukum, padahal sudah jelas-jelas ditetapkan sebagai tersangka oleh Kejati Papua. Sehingga kami harap Majelis hakim menolak Praperadilan yang diajukan tersangka," ucapnya.

Massa yang mengatasnamakan AMMPAK itu juga menyampaikan dukungan kepada Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Kelas IA Jayapura, agar segera memproses hukum Plt Bupati Johannes Rettob dan Silvi Herawati, kakak iparnya lantaran sudah ditetapkan sebagai tersangka.

Johannes Rettob ditetapkan sebagai tersangka oleh Kejati Papua lantaran melakukan tindak korupsi pengadaan pesawat jenis Cessna Grand Carawan dan helikopter Airbush H-125. Akan tetapi Kejaksaan Tinggi tidak menahan keduanya. Tidak ditahannya tersangka korupsi bertentangan dengan Pasal 21 KUHAP.

“Kami mendukung penuh kinerja dari Pengadilan Tipikor Jayapura dalam memproses tindak pidana korupsi Pelaksana Tugas Bupati Mimika, Johannes Rettob dan Direktur Asian One, Silvi Herawati. Kami masyarakat selalu ada untuk memberikan dukungan," ujar Alfred Pabika selaku koordinator aksi.

Pabika pun mendesak agar Pelaksana Tugas Bupati Mimika, Johannes Rettob dan Direktur Asian One, Silvi Herawati harus ditahan dan menjalani proses hukum. Pabika khawatir apabila tidak ditahan nantinya mereka dapat menghilangkan barang bukti maupun melarikan diri.

“Karena itu, kami mendesak Ketua Pengadilan Negeri Jayapura segera keluarkan surat penetapan penahanan kepada Plt Bupati Mimika Johannes Rettob dan kakak iparnya Silvi Herawaty tersangka Korupsi Kolusi dan Nepotisme sebesar 43 Miliar rupiah pengadaan Helikopter dan Pesawat pada Pemda Mimika sebelum menjalani proses persidangan," tegasnya.

Sebelumnya Masyarakat dan Mahasiswa yang menamakan diri Aliansi Anti Korupsi Papua berdemonstrasi Kantor Kejaksaan Tinggi Papua di Kota Jayapura, Kamis (2/3/2023). Mereka mempertanyakan perkembangan penyidikan dugaan korupsi dalam pengadaan pesawat dan helikopter yang menyeret Pelaksana Tugas Bupati Mimika, Johannes Rettob.

Massa Aliansi Anti Korupsi Papua membawa panflet dan spanduk bertuliskan “Orang Papua Lebih Taat Hukum dan Proses Peneggakkan Hukum dari pada Pejabat Non Papua. Pejabat Orang Asli Papua Cepat Sekali Ditangkap diantaranya gubernur papua Lukas Enembe,Bupati Mimika Eltinus Omaleng dan Bupati Mamberamo Tengah Ricky Ham Pagawak, oleh karena itu Segera Tangkap dan Tahan Tersangka Johannes Rettob”. Mereka mempertanyakan mengapa hingga kini Pelaksana Tugas Bupati Mimika, Johannes Rettob yang menjadi tersangka kasus itu belum juga ditahan.

“Kasus helikopter sudah sejak 2015. Kami sudah kami sampaikan ke Kejaksaan Agung dan Menteri Dalam Negeri. Hari ini kami datangi Kejaksaan Tinggi [Papua], meminta agar tersangka Johannes Rettob segera diproses tuntas,” kata salah satu pengunjuk rasa, Yohanes Kemong di Kota Jayapura, Kamis (2/3/2023).

Kemong mempertanyakan mengapa sampai saat ini Johannes Rettob masif aktif menjalankan tugas pemerintahan, lantaran ia sudah ditetapkan sebagai tersangka korupsi pengadaan helikopter dan pesawat Pemerintah Kabupaten Mimika. 

“Soal itu, kami serahkan sepenuhnya kepada Menteri Dalam Negeri. Kami minta proses administrasi dilakukan dalam waktu yang se singkat-singkatnya, agar pemerintahan bisa berjalan baik jauh lebih baik dan tidak terjadi korupsi lagi,” tegasnya.

Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi Papua, Adi Wibowo mengatakan pihaknya telah melimpahkan berkas kasus korupsi pengadaan pesawat dan helikopter Pemerintah Kabupaten Mimika itu pada Rabu (1/3/2023). 

“Perkara tersebut sudah kami limpahan ke Pengadilan Tindak Pidana Korupsi kemarin 1 Maret 2023. Saya ulang, perkara itu sudah kami limpahkan,” kata Adi.

Adi menjelaskan Kejaksaan bertugas melakukan penegakan hukum terhadap semua kasus korupsi, tanpa terkecuali, termasuk kasus dugaan korupsi pengadaan pesawat dan helikopter Pemerintah Kabupaten Mimika. 

“Itu adalah kewenangan kami sesuai amanat undang-undang. Setelah menerima aduan masyarakat, kami melakukan berbagai tahapan termasuk penyidikan, hingga penetapan tersangka. Jika kemudian masyarakat mendukung kami, memberikan apresiasi kepada kinerja kami, kami sangat berterimakasih,” ujarnya. (dts/ebs)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Bukti Keseriusan Aisar Khaled Dekati Fuji dan Keluarga, Libatkan Kakak untuk Hal Ini sampai Rencana Boyong Ibunda dari Malaysia: Niatnya Mau...

Bukti Keseriusan Aisar Khaled Dekati Fuji dan Keluarga, Libatkan Kakak untuk Hal Ini sampai Rencana Boyong Ibunda dari Malaysia: Niatnya Mau...

Kedekatan antara Fujianti Utami Putri alias Fuji dengan Aisar Khaled semakin menarik perhatian publik. Terbaru seleb asal Malaysia itu buktikan keseriusannya...
Dihapus Mulai 2025, Menpan-RB Ungkap Nasib Nasib Honorer yang Tak Lolos PPPK Tahun 2024

Dihapus Mulai 2025, Menpan-RB Ungkap Nasib Nasib Honorer yang Tak Lolos PPPK Tahun 2024

Untuk informasi, pemgumuman hasil seleksi PPPK 2024 tahap I dilangsungkan pada 24-31 Desember 2024
Komentar Warga Korea atas Performa Megawati Hangestri saat Red Sparks Tundukkan AI Peppers: Layak MVP Putaran Ketiga?

Komentar Warga Korea atas Performa Megawati Hangestri saat Red Sparks Tundukkan AI Peppers: Layak MVP Putaran Ketiga?

Megawati Hangestri Pertiwi jadi perbincangan hangat warga Korea usai berhasil membawa Red Sparks mengalahkan AI Peppers, sekaligus meraih sebelas kemenangan.
Ustaz Adi Hidayat Ungkap Amalan Tersingkat Punya Manfaat Luar Biasa, Ayo Terapkan Jika Ingin Hidup Diberkahi Allah SWT

Ustaz Adi Hidayat Ungkap Amalan Tersingkat Punya Manfaat Luar Biasa, Ayo Terapkan Jika Ingin Hidup Diberkahi Allah SWT

Beragam aktivitas bisa dilakukan umat muslim dalam sehari-hari. Kata Ustaz Adi Hidayat memulai segala aktivitas tentu perlu diawali dengan niat dan doa dengan..
UI Buka Seleksi Calon Dekan Fakultas dan Direktur Sekolah Periode 2025-2029, Ini Syarat dan Cara Pendaftarannya

UI Buka Seleksi Calon Dekan Fakultas dan Direktur Sekolah Periode 2025-2029, Ini Syarat dan Cara Pendaftarannya

Seleksi Calon Dekan Fakultas dan Direktur Sekolah yang dibuka UI meliputi jabatan di Fakultas Ilmu Administrasi, Fakultas Teknik, Fakultas Ilmu Keperawatan, Fakultas Kedokteran Gigi, dan Sekolah Ilmu Lingkungan.
Antisipasi Konvoi saat Malam Tahun Baru, Dirlantas Polda Metro Jaya: Saya Harap Warga Bekasi Tidak Usah Masuk ke Jakarta

Antisipasi Konvoi saat Malam Tahun Baru, Dirlantas Polda Metro Jaya: Saya Harap Warga Bekasi Tidak Usah Masuk ke Jakarta

Ditlantas Polda Metro Jaya akan menerapkan penyekatan di jalan perbatasan wilayah Jakarta saat perayaan tahun baru 2025 guna cegah masyakarat melakukan konvoi.
Trending
Top 3 Sport: Klasemen V-League 2024/2025, KOVO Ubah Regulasi, Megawati Hangestri Masuk Jajaran Top Skor Liga Voli Korea

Top 3 Sport: Klasemen V-League 2024/2025, KOVO Ubah Regulasi, Megawati Hangestri Masuk Jajaran Top Skor Liga Voli Korea

Rangkuman berita sport terpopuler di tvOnenews.com pada hari Kamis (26/12/2024). Artikel seputar Megawati Hangestri di klub Korea Red Sparks paling diminati.
Ucapan Pelatih Singapura Usai Digulung Vietnam di Semifinal Piala AFF 2024, Drama Wasit Tetap Jadi Sorotan Utama

Ucapan Pelatih Singapura Usai Digulung Vietnam di Semifinal Piala AFF 2024, Drama Wasit Tetap Jadi Sorotan Utama

Pelatih Singapura Tsutomu Ogura memberi tanggapan seusai pertandingan melawan Vietnam di leg pertama semifinal Piala AFF 2024. Dia menyoroti keputusan wasit....
Coach Justin Tidak akan Lagi Kritik Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong, sampai Bawa Nama Bung Towel: Pertarungan yang Gua Tak Bisa Menangkan!

Coach Justin Tidak akan Lagi Kritik Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong, sampai Bawa Nama Bung Towel: Pertarungan yang Gua Tak Bisa Menangkan!

Coach Justin memutuskan untuk tidak lagi membahas pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, gara-gara hal ini terjadi kepadanya, singgung soal Bung Towel.
Kekesalan Ruben Onsu Tak Terbendung Saat Tahu Kedekatan Sarwendah dan Boy William: Gue…

Kekesalan Ruben Onsu Tak Terbendung Saat Tahu Kedekatan Sarwendah dan Boy William: Gue…

Ruben Onsu ternyata sempat kesal saat mengetahui kedekatan antara Boy William dan Sarwendah.  Lantas, seperti apa pengakuannya? Simak artikelnya berikut ini!
Sudah Tak Malu-malu Lagi, Sarwendah Bongkar Sifat Asli Boy William: Dia Suka Banget...

Sudah Tak Malu-malu Lagi, Sarwendah Bongkar Sifat Asli Boy William: Dia Suka Banget...

Terbaru, Sarwendah mengungkapkan sifat asli Boy William yang mungkin belum banyak diketahui publik. Penasaran seperti apa? Scroll untuk tahu jawabannya.
FIFA Mendadak Bilang Timnas Indonesia Berada di Posisi Kuat Lolos ke Piala Dunia 2026, Skuad Shin Tae-yong Itu Disebut…

FIFA Mendadak Bilang Timnas Indonesia Berada di Posisi Kuat Lolos ke Piala Dunia 2026, Skuad Shin Tae-yong Itu Disebut…

FIFA mendadak membahas soal peluang Timnas Indonesia untuk lolos ke putaran final Piala Dunia 2026 jelang pertandingan krusia menghadapi Australia dan Bahrain.
Semangat Wujudkan Mimpi Sang Ayah, Mantan Pemain Timnas Indonesia yang Mualaf Ini Rela Menjual Rumah untuk Bangun ...

Semangat Wujudkan Mimpi Sang Ayah, Mantan Pemain Timnas Indonesia yang Mualaf Ini Rela Menjual Rumah untuk Bangun ...

Siapa yang gak mengenal pemain bola satu ini, juga dikenal pemain naturalisasi yang namanya harum dan populer di Indonesia. Mantan Timnas Indonesia itu kabarnya
Selengkapnya
Viral