Mappi, tvOnenews.com - Impian mama-mama pedagang di Kota Kepi untuk memiliki tempat berjualan yang lebih layak akhirnya terwujud. Setelah Pemerintah Kabupaten Mappi dalam hal ini Pj Bupati Mappi, Michael R. Gomar, S.STP., M.Si mengambil kebijakan membangun Pasar Warwanggem di Kota Kepi, Distrik Oba’a menggunakan APBD Perubahan Tahun 2022.
Pembangunan telah selesai dan pasinginar siap digunakan. Peresmian dilakukan Jumat (10/3/2023) diawali doa pemberkatan oleh Pastor Valentinus G. Nuga, Pr. Kemudian pengguntingan pita dan penyerahan kunci lapak kepada perwakilan pedagang oleh Pj Bupati Mappi, Michael Gomar.
Kedatangan Pj Bupati didampingi Pj Ketua TP PKK Kabupaten Mappi, Ny Stefanie Gomar, SH MH sangat disambut antusias dengan tarian adat sebagai bentuk apresiasi dan terima kasih dari masyarakat khususnya mama-mama pedagang asli Papua.
Pasar Warwanggem ini menjadi tempat mama-mama menjual kuliner khas Mappi. Sebelum pasar dibangun, pedagang biasanya berjualan di pinggir-pinggir sepanjang Jalan Irian Kota Kepi.
Pj Bupati, Michael Gomar menyatakan gagasan pembangunan pasar tidak muncul begitu saja tapi karena melihat kondisi pasar lilin tempat pedagang berjualan selama ini yang dinilai tidak layak. Untuk itu Pj Bupati mengambil kebijakan untuk mengalokasikan anggaran dalam APBD Perubahan T.A 2022 untuk pembangunan.
Penentuan lokasi sudah didiskusikan dengan banyak pihak dan pertimbangan utama penentuan adalah letaknya harus dekat dan strategis dengan jalan utama agar mudah diakses oleh masyarakat atau pengunjung.
“Saya melihat lokasi yang ada saat ini cukup baik sehingga kami langsung melakukan koordinasi agar pembangunan bisa dibangun di sini,” jelasnya.
Pasar Warwanggem dilengkapi 29 unit lapak untuk digunakan pedagang menggelar dagangannya. Masih kurang sekitar 30 unit lapak dan Pj Bupati mengungkapkan bahwa lapak pedagang akan dibangun. Ia berharap fasilitas yang sudah dibangun harus digunakan dan dimanfaatkan serta dijaga dengan baik. “Mama-mama dan seluruh warga harus bersama-sama menjaga dengan baik, jangan dikasih rusak karena kalau kondisi lapak rusak maka mama-mama tidak bisa berjualan dan pendapatan berkurang,” tegas Pj Bupati.
Load more