Lembata, tvOnenews.com - Gunung api Ile Lewotolok di pulau Lembata, Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur, mengalami 60 kali erupsi, Rabu (22/3/2023) sejak pagi hingga malam hari.
Selain erupsi, gunung api dengan ketinggian 1.423 meter dari permukaan laut, juga mengeluarkan lava pijar sejauh 400 meter dari puncak ke segala arah.
"Hari ini, aktivitas ile lewotolok teramati 60 kali letusan dengan tinggi 400-500 m dan warna asap putih, kelabu, dan hitam. Erupsi disertai dentuman/gemuruh lemah hingga kuat, dan lontaran lava pijar ke segala arah dalam radius 200 hingga 400 meter," kata Yeremias Kristianto Pugel, petugas jaga Pos Pengamat gunung Ile Lewotolok kepada tvOnenews, Rabu (22/3/2023) malam.
Dijelaskan Jefri Pugel, selain terjadi puluhan kali erupsi, data pos pengamatan gunung merekan aktivitas gunung api Ile Lewotolok yang kini berstatis waspada, juga disertai 156 kali gempa hembusan, gempa tremor, vulkanik dalam, dan gempa-gempa tektonik.
"Sejak pagi tadi hingga malam ini, aktivitas gunung cukup meningkat selain didominasi letusan juga adanya ratusan gempa hembusan,"jelas Jefri.
Lebih lanjut, Arakian menegaskan, meskipun berstatua level 2 (waspada), pihak PVMBG Pos Pengamatan gunung ili Lewotolok menghimbau masyarakat di sekitar gunung Ili Lewotolok maupun pengunjung/pendaki/wisatawan agar tidak memasuki dan tidak melakukan aktivitas di dalam wilayah radius 2 km dari pusat aktivitas G. Ili Lewotolok.
"Dan masyarakat Desa Lamawolo, Desa Lamatokan, dan Desa Jontona agar selalu mewaspadai potensi ancaman bahaya dari guguran/longsoran lava dan awan panas dari bagian timur puncak/ kawah G. Ili Lewotolok," pintah Jefri Pugel. (ofk/ebs)
Load more