NTT, tvOnenews.com - Sebelas (11) dari 32 wilayah kecamatan yang ada di Kabupaten Timor Tengah Selatan, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) diserang kasus gigitan Anjing dan berpotensi rabies. Hal ini dibeberkan Balai Karantina Pertanian Kelas I Kupang.
"Berdasarkan laporan per 1 Juni 2023 kemarin, jumlah kecamatan yang terdapat laporan gigitan anjing mencapai 11 kecamatan, dan ini pergerakannya cepat sekali," ujar Kepala Balai Karantina Pertanian Kelas I Kupang, Yulius Umbu H di Kupang, Jumat (2/6/2023).
"Saat kunjungan saya ke TTS, kecamatan tertular baru tujuh kecamatan, saat ini ada 11 kecamatan," sambungnya.
Selain itu, Yulius menuturkan, sudah ada 107 orang yang kena gigitan anjing di wilayah Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS).
Menurutnya, pemeriksaan sudah dilakukan pada 107 orang yang digigit anjing dan berdasarkan hasil pemeriksaan ada 13 orang yang mengalami gejala serupa rabies.
Yulius juga katakan, vaksinasi telah dilakukan untuk mencegah penularan penyakit rabies. Sudah 22 orang yang mendapat vaksinasi anti rabies dosis pertama.
Load more