LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
nelayan
Sumber :
  • IST

Kisah Pilu Nelayan Lombok Pernah Digerebek Aparat karena Tangkap Lobster

Larangan ekspor Benih Bening Lobster (BBL) membuat nelayan di berbagai daerah terjepit. Mereka tak bisa melakukan budidaya karena keterbatasan alat, namun juga tak bisa menangkap BBL atau benur karena terbentur aturan. 

Sabtu, 12 Agustus 2023 - 20:49 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Larangan ekspor Benih Bening Lobster (BBL) membuat nelayan di berbagai daerah terjepit. Mereka tak bisa melakukan budidaya karena keterbatasan alat, namun juga tak bisa menangkap BBL atau benur karena terbentur aturan. 

Salah satu nelayan, Ismail (38), mengaku pernah digerebek oleh aparat karena menangkap BBL. Mirisnya, saat itu anak dan istrinya yang dibawa ke kantor polisi, karena ia sedang tidak ada di rumah. 

"Sekitar 4 tahun yang lalu pernah digerebek di rumah. Saya nggak di rumah, yang dibawa istri dan anak saya. Dibawa sama BB-nya (barang bukti) sedikit," kata Ismail di Pantai Bumbang, Desa Mertak, Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah, Sabtu (12/8/2023). 

Ismail menyampaikan hal ini dalam acara silaturahmi bersama Penggiat Budidaya Lobster Nusantara (PBLN). Hadir dalam acara ini Wakil Ketua PBLN Syaifullah, Sekretaris PBLN Miea Kusuma, perwakilan PBLN NTB Ma'ruf, Kepala Desa Mertak Muhammad Syahnan, dan ratusan nelayan dari Desa Mertak. 

Baca Juga :

Ismail menyebut, istri dan anaknya sempat tertahan di kantor polisi selama seharian. Mereka bisa bebas setelah Ismail menyerahkan bukti izin budidaya yang memang telah dikantonginya. 

"Bisa pulangnya karena kan kita pakai izin budidaya," kata bapak tiga anak ini. 

Ismail bercerita, keluarganya pernah hidup sejahtera sekitar tahun 2012-2015 saat penangkapan BBL dilegalkan. Bahkan harga BBL saat itu bisa mencapai Rp 50 ribu per ekor. 

"Harga tertinggi pernah Rp 50 ribu per ekor. Kita pernah hidup sejahtera. Orang di Praya (Lombok Praya) punya toko, kita bisa belanja, (uangnya) hasil dari lobster," tutur warga asal Desa Mertak ini. 

Saat ini, harga BBL hanya berkisar Rp 1-2 ribu per ekor. Itu pun, jumlah yang bisa terjual sangat sedikit karena keramba untuk budidaya hanya ada di Lombok Timur (Lotim) dan jumlahnya sangat terbatas. 

"Kadang sebulan, 2 bulan, kalau buka keramba di Lotim, baru kita bisa buka ke sana. Itu pun kalau masih ada stok. Kalau tidak ada keramba, kita berhenti," keluhnya. 

Menanggapi hal tersebut, Wakil Ketua PBLN Syaifullah mengaku akan menyampaikan keluhan tersebut ke DPR. 

"Harapan kita ke depan terlepas itu budidaya ataupun ekspor, yang penting legal. Kalau legal kan enak," tuturnya. 

Dia kembali menjelaskan, jumlah BBL di perairan Indonesia mencapai 278,3 miliar ekor per tahun, dan NTB salah satu wilayah yang jumlahnya paling banyak. 

"Apakah berkurang yang ada di laut? Nggak. Tidak akan berkurang. 278,3 miliar BBL di laut itu tidak kita ambil akan dimakan predator, apa salahnya diambil," kata Syaiful. (ebs)
 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Kodam VI/Mulawarman Salurkan Ribuan Paket Makanan Bergizi Gratis untuk Pelajar di Kalsel dan Kaltara

Kodam VI/Mulawarman Salurkan Ribuan Paket Makanan Bergizi Gratis untuk Pelajar di Kalsel dan Kaltara

Kodam VI/Mulawarman menunjukkan komitmennya dalam mendukung Program Makanan Bergizi Gratis (MBG) yang digagas Presiden dan Wakil Presiden.
Jambi Tunggu Lampu Hijau untuk Program Makan Bergizi Gratis

Jambi Tunggu Lampu Hijau untuk Program Makan Bergizi Gratis

Pemerintah Provinsi Jambi belum melaksanakan program makan bergizi gratis karena masih menunggu juklak dan petunjuk teknis (juknis) dari pemerintah pusat. 
Tolong Mulai Sekarang Shalat Tahajud di Waktu Ini, Momen Pas Curahkan Semua Doa Bukan Hanya Datangkan Rezeki Kata Ustaz Adi Hidayat..

Tolong Mulai Sekarang Shalat Tahajud di Waktu Ini, Momen Pas Curahkan Semua Doa Bukan Hanya Datangkan Rezeki Kata Ustaz Adi Hidayat..

Menurut Ustaz Adi Hidayat amalan ini mampu mengangkat pekerjaan atau karir anda. Insyaallah dibantu Allah SWT melesat tinggi. Sehingga bukan hanya rezeki antum
Balasan Menohok Ketum PSSI Erick Thohir Bahas Ditekan Mafia Bola soal Pemecatan Shin Tae-yong di Timnas Indonesia

Balasan Menohok Ketum PSSI Erick Thohir Bahas Ditekan Mafia Bola soal Pemecatan Shin Tae-yong di Timnas Indonesia

Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (Ketum PSSI) Erick Thohir bereaksi keras soal dugaan adanya tekanan memecat Shin Tae-yong di Timnas Indonesia.
PDIP Dorong Pemerintah Intensifkan Komunikasi dengan Arab Saudi Terkait Batas Usia Jamaah Haji

PDIP Dorong Pemerintah Intensifkan Komunikasi dengan Arab Saudi Terkait Batas Usia Jamaah Haji

Fraksi PDI Perjuangan (PDIP) meminta Pemerintah Indonesia untuk memperkuat komunikasi dengan Pemerintah Arab Saudi guna menindaklanjuti rencana pembatasan usia
Hari Patah Hati Se-Indonesia, PSSI Pecat STY dari Pelatih Timnas Indonesia Banjir Ungkapan Rasa Kecewa, Pak Muh: Ya Allah Benar ...

Hari Patah Hati Se-Indonesia, PSSI Pecat STY dari Pelatih Timnas Indonesia Banjir Ungkapan Rasa Kecewa, Pak Muh: Ya Allah Benar ...

PSSI pecat STY pun banjir dengan ungkapan rasa kecewa dan sedih. Salah satunya, diungkapkan Pak Muh, dalam sebuah video terlihat sangat sedih. Simak ucapannya..
Trending
Hari Patah Hati Se-Indonesia, PSSI Pecat STY dari Pelatih Timnas Indonesia Banjir Ungkapan Rasa Kecewa, Pak Muh: Ya Allah Benar ...

Hari Patah Hati Se-Indonesia, PSSI Pecat STY dari Pelatih Timnas Indonesia Banjir Ungkapan Rasa Kecewa, Pak Muh: Ya Allah Benar ...

PSSI pecat STY pun banjir dengan ungkapan rasa kecewa dan sedih. Salah satunya, diungkapkan Pak Muh, dalam sebuah video terlihat sangat sedih. Simak ucapannya..
Balasan Menohok Ketum PSSI Erick Thohir Bahas Ditekan Mafia Bola soal Pemecatan Shin Tae-yong di Timnas Indonesia

Balasan Menohok Ketum PSSI Erick Thohir Bahas Ditekan Mafia Bola soal Pemecatan Shin Tae-yong di Timnas Indonesia

Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (Ketum PSSI) Erick Thohir bereaksi keras soal dugaan adanya tekanan memecat Shin Tae-yong di Timnas Indonesia.
PDIP Dorong Pemerintah Intensifkan Komunikasi dengan Arab Saudi Terkait Batas Usia Jamaah Haji

PDIP Dorong Pemerintah Intensifkan Komunikasi dengan Arab Saudi Terkait Batas Usia Jamaah Haji

Fraksi PDI Perjuangan (PDIP) meminta Pemerintah Indonesia untuk memperkuat komunikasi dengan Pemerintah Arab Saudi guna menindaklanjuti rencana pembatasan usia
Tolong Mulai Sekarang Shalat Tahajud di Waktu Ini, Momen Pas Curahkan Semua Doa Bukan Hanya Datangkan Rezeki Kata Ustaz Adi Hidayat..

Tolong Mulai Sekarang Shalat Tahajud di Waktu Ini, Momen Pas Curahkan Semua Doa Bukan Hanya Datangkan Rezeki Kata Ustaz Adi Hidayat..

Menurut Ustaz Adi Hidayat amalan ini mampu mengangkat pekerjaan atau karir anda. Insyaallah dibantu Allah SWT melesat tinggi. Sehingga bukan hanya rezeki antum
Jambi Tunggu Lampu Hijau untuk Program Makan Bergizi Gratis

Jambi Tunggu Lampu Hijau untuk Program Makan Bergizi Gratis

Pemerintah Provinsi Jambi belum melaksanakan program makan bergizi gratis karena masih menunggu juklak dan petunjuk teknis (juknis) dari pemerintah pusat. 
Usai Negaranya Dipermalukan Vietnam di Final Piala AFF, Suporter Thailand Ramai-ramai Sudutkan Skuad Asuhan Masatada Ishii

Usai Negaranya Dipermalukan Vietnam di Final Piala AFF, Suporter Thailand Ramai-ramai Sudutkan Skuad Asuhan Masatada Ishii

Suporter Thailand ramai-ramai merespons kekalahan tim kesayangannya dipermalukan Vietnam di Final Piala AFF 2024. Skuad Masatada Ishii jadi bulan-bulanan...
Reaksi Jay Idzes usai Dengar Shin Tae-yong Resmi Dipecat PSSI sebagai Pelatih Timnas Indonesia

Reaksi Jay Idzes usai Dengar Shin Tae-yong Resmi Dipecat PSSI sebagai Pelatih Timnas Indonesia

Kapten Timnas Indonesia, Jay Idzes, telah memberikan reaksi atas keputusan PSSI untuk mengakhiri kerja sama dengan Shin Tae-yong sebagai pelatih pada Senin ini.
Selengkapnya
Viral