Oknum guru yang menjadi korban pembulian tersebut sempat menerima sorakan bernada mengejek.
Meski begitu aksi para siswa tidak berhenti hingga sang pahlawan tanpa tanda jasa tersebut mengeluarkan air mata.
Guru yang mendapat perlakukan tidak tersebut adalah Maryam Latarisa. Dia adalah Wakil Kepala Sekolah SMA Negeri 15 Maluku Tengah yang berkedudukan di Kota Masohi
Usut punya usut Maryam menjadi korban bulian para pelajar karena kebijakan sekolah yang tidak sejalan dengan keinginan pelajar.
Hal hal yang tidak disetujui adalah penunjukan ketua OSIS tanpa melibatkan majelis perwakilan kelas sekolah hingga larangan berpendapat.
Hal yang berikut, pengangkatan Ketua Gudep Pramuka juga diduga menyalahi aturan, pasalnya massa bakti ketua Gudep baru akan berakhir tahun 2024 mendatang.
Load more