Jakarta, tvOnenews.com - Sejumlah komponen Masyarakat dan pemuda yang tergabung dalam Forum Lintas Generasi Mamberamo Tengah, menggelar aksi demo damai di Kobakma terkait Penjabat Bupati Mamberamo Tengah harus Orang Asli Papua (OAP) dan menolak non OAP, Sabtu (9/9/2023).
Penanggung Jawab aksi demo Musa Pagawak mengatakan bahwa Orang Asli Papua yang diusulkan oleh Penjabat Gubernur Papua adalah Orang Papua Asli yang telah memenuhi kriteria dan kompoten dalam menjalankan roda pemerintahan di Kabupaten Mamberamo Tengah Provinsi Papua Pegunungan.
Mengingat, hanya orang asli Papua yang mengerti Kkarateristik dan budaya masyarakat Mamberamo Tengah yang terdiri dari 5 suku yakni Suku Lani, Suku Gem, Suku Walak, suku Mbok dan suku Yali.
"Harus Orang Asli Papua yang mengerti bahasa dari semua suku yang ada di Mamberamo Tengah agar dapat menyelesaikan berbagai persoalan pembangunan di Kabupaten Mamberamo Tengah," terangnya.
Apalagi, saat ini adalah Tahun Politik yang rentan dengan perosalan sengketa Pemilu di tingkat kampung hingga Kabupaten, Kabupaten Mamberamo Tengah ke depan Rawan terjadi konflik horisontal karena persoalan politik dan pemerintahan.
Apalagi Provinsi Papua Pegunungan, adalah provinsi dengan tingkat kerawanan keamanan yang masif terjadi selama ini.
Masyarakat Mamberamo Tengah, menolak dengan tegas saudara Manogar Sirait Non Papua sebagai Penjabat Bupati di Kabupaten Mamberamo Tengah. Barisan Lintas Generasi Mamberamo Tengah juga meminta kepada KPK, BPK dan PPATK agar segera membentuk tim terpadu dan melakukan audit investigasi terhadap Saudara Manogar Sirait selama menjadi Kepala Dinas Pekerjaan Umum di Kabupaten Mamberamo Tengah selama Masa kepemimpinan Bupati Riky Ham Pagawak, tersangka kasus korupsi dan gratifikasi sejumlah proyek pekerjaan fiktif di Kabupaten Mamberamo Tengah.
Load more