Maluku, tvOnenews.com - Manajer Penunjang Operasi PT Pelindo IV Cabang Ambon, Wahyudi mengatakan, penempatan 36 pedagang asongan ke kios yang disiapkan perusahaan tersebut di area Pelabuhan Yos Sudarso Ambon, Provinsi Maluku, secara undian.
"36 pedagang asongan ini sudah ditangani sejak beberapa tahun lalu tetapi saat ini bermunculan pedagang baru yang memasuki area pelabuhan dan berusaha naik ke atas kapal Pelni untuk berjualan sehingga aparat keamanan melakukan penertiban," kata Wahyudi di Ambon, Minggu (10/9/2023).
Wahyudi menjelaskan untuk mengakomodasi tambahan 60 pedagang asongan, diperlukan koordinasi dengan Kantor Pelindo Pusat atau regional di Makassar (Sulsel).
"Kita hanya di kantor cabang dan semua progres ada di kantor regional, dan memang untuk saat ini masih sementara dilakukan pembenahan," ucap Wahyudi.
Wahyudi mengatakan Pelabuhan Yos Sudarso Ambon sudah masuk kelas I, atau sama seperti Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta, Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya (Jatim), atau pelabuhan laut di Makassar (Sulsel), sehingga harus steril dari pedagang atau orang tidak bisa berkeliaran secara bebas.
Asisten Operasi PT Pelindo IV Cabang Ambon Andy Lawangsi mengatakan penyediaan 36 lapak sejak awal disertai aliran listrik bagi para pedagang yang menempati.
Namun, hingga saat ini hanya beberapa pedagang bisa melunasi pembayaran layanan listrik ke Pelindo Rp300.000 setiap bulan.
Load more