Jakarta, tvOnenews.com - Panglima Dayak Pajaji baru saja mendapat gelar Panglima Muda dari Keraton Amantubillah Mempawah pada Minggu (24/9/2023) malam.
Dalam unggahan yang dibagikan oleh akun Instagram @kotamempawah, terlihat Panglima Jilah berjalan menghadap YAM Raja Mempawah ke-XIII Pangeran Ratu Mulawangsa Mardan Adijaya Kesemua Ibrahim.
"Penobatan Gelar Panglima Muda Amantubillah kepada Panglima Pajaji," tulis akun tersebut.
Unggahan tersebut lantas mendapatkan cukup banyak perhatian publik, tak sedikit netizen merasa kagum atas hubungan harmonis yang tergambar antar dua suku dari penobatan tersebut.
Anugerah tersebut diberikan kerajaan pada prosesi gelar adat Toana di Keraton Amantubillah, Kelurahan Pulau Pedalaman, Kecamatan Mempawah Timur, Mempawah, Kalimantan Barat.
Gelar Adat Toana merupakan penganugerahan Gelar Kekerabatan Keraton Amantubillah kepada figur-figur di masyarakat, akademisi, TNI/Polri hingga pengusaha dan lainnya, yang dinilai punya kontribusi membangun daerah, khususnya di Kalbar.
Diketahui dalam penganugerahan gelar tersebut, setidaknya terdapat 30 orang yang diberi anugerah Yang Mulia Jasa Amantubillah dan 1 orang yang diberi anugerah Yang Mulia Sri Amantubillah yaitu Maman Abdurrahman, Wakil Ketua Komisi VII DPR RI.
Sebelumnya, Panglima Pajaji dengan siaga akan mengerahkan pasukannya dalam skala besar untuk membela warga Rempang jika kembali terlibat bentrok dengan aparat.
Melalui sebuah video di media sosial Facebook-nya, Panglima Pajaji mengirimkan pesan untuk pemerintah.
"Aku adalah aku, aku yang terdahulu, aku juga lah yang terkemudian, aku hadir bukan untuk melenyapkan, setiap polemik setiap permasalahan, dan saya berharap pada setiap lembaga lapisan elemen masyarakat yang ada di kota Batam untuk bijak menanggapi dan menyikapi polemik adat Rempang Galang," ucapnya. (ebs)
Load more