Kasus ini dapat terungkap setelah polisi mendapat informasi dari warga yang hendak berobat namun menemukan korban sudah dalam kondisi meninggal dunia.
"Kebetulan saat itu ada warga yang ingin berobat, setelah diketuk-ketuk pintunya tidak ada jawaban akhirnya mereka dobrak pintunya," jelasnya.
Dari hasil olah TKP, polisi mendapati beberapa barang bukti berupa kalung, obat dan buah kedondong yang berada didekat korban.
"Akhirnya kami lakukan penyelidikan, kami temukan kalung dan buah kedondong yang dipetik pelaku di depan rumah korban saat sebelum kejadian, katanya untuk mengurangi mabuk," tutur Hendrawan.
Setelah dilakukan penyelidikan polisi menaruh kecurigaan kepada Narsip yang tiba-tiba hilang dari perusahaan dan pada akhirnya Narsip berhasil diamankan pada Sabtu (4/11).
Diketahui bahwa setelah memperkosa dan membunuh korban, pelaku sempat melarikan diri ke Pandeglang, Banten.
"Sekitar 2 mingguan (setelah kejadian), kami tanyakan soal kalung itu dia mengakui itu miliknya, sebelumnya sudah kami cocokkan juga dengan foto pelaku yang kami dapatkan," ungkap Hendrawan.
Load more