Nundang Rundagi, pelukis dan budayawan yang menggagas kegiatan tersebut berharap kegiatan itu menjadi contoh untuk masyarakat sekitar dan masyarakat lebih luas.
Dalam pelaksanaannya, Dialog Antar Kita Vol-7 itu merangkul beragam komunitas baca seperti Taman Baca Masyarakat (TBM) Bahera dan Lingkar Literasi Cicalengka.
"Melukis dan membaca, sama pentingnya. Dan saya apresiasi kepada Kepala Desa Panenjoan, Pak Asep Permana, yang mendukung kegiatan ini. Tingkat pemerintahan bawah saja mendukung, yang lebih atas, malu kalau tidak mendukung," katanya.
Sunny, pegiat literasi di Kedai Kopi Nugenah mengatakan kegiatan pada Minggu tersebut dihadiri puluhan pengunjung yang antusias melukis dan membaca.
"Kami sediakan kuas, cat, dan kanvas gratis untuk pengunjung. Mereka menucrahkan apa yang ada di dalam batinnya kepada lukisan," kata Sunny.
Selain melukis dan membaca, ada pula sajian musik yang ditampilkan oleh SamanEsna dan Ratimayya, serta Atayisme.(muu)
Load more