Selain memeriksa dimensi, petugas gabungan juga melakukan pengecekan kondisi ban dan surat izin kendaraan. Jika petugas menemukan kondisi kendaraan yang tidak layak, maka akan diarahkan untuk memutar balik kendaraannya.
Operasi ODOL ini akan terus dilakukan secara rutin guna mengantisipasi terjadinya kecelakaan fatal akibat kendaraan bermuatan lebih yang melintas di ruas tol. Harapannya melalui operasi ODOL yang diselenggarakan Hamawas, akan berdampak positif dalam mengurangi angka kecelakaan di Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) serta memperpanjang usia pakai jalan.
Sementara itu Kasi Keselamatan Dishub Serdang Bedagai, Muhammad Alwi Lubis mengimbau agar setiap kendaraan yang bermuatan berlebih dapat mematuhi segala peraturan yang telah ditetapkan ketika akan memasuki ruas Tol Kutepat.
“Saya mengimbau kepada para pengguna kendaraan yang muatan berlebih untuk dapat patuh terhadap aturan yang berlaku, jika tidak maka kendaraan yang terindikasi odol harus hadir pada uji KIR berikutnya di gedung uji serta petugas akan memberitahu bahwa kendaraan tersebut merupakan kendaraan odol maka akan dilakukan penindakan,” tutupnya.
Pihak Hamawas pun mengimbau pengguna jalan agar mematuhi rambu batas kecepatan yang telah ditentukan serta tidak menggunakan bahu jalan kecuali dalam keadaan darurat. Kemudian senantiasa mengecek kondisi kendaraan sebelum mengemudi, memastikan kondisi dalam keadaan prima, tidak mengemudi dalam kondisi mengantuk serta selalu mengutamakan keselamatan. Jika pengendara membutuhkan bantuan, pihak tol mennyediakan layanan melalui call centre +62 812-9595-3536.
Load more