Pekanbaru, tvOnenews.com - Tidak semua orang dapat memenfaatkan media sosial untuk mengungkap kejahatan, Kombes Pol Manang Soebeti yang menjabat sebagai Direktur Reserse Narkoba Polda Riau sejak 7 Desember 2023 lalu, di tangannya ia mampu mengungkap peredaran narkoba kelas kakap, ia juga salah satu polisi aktif di media sosial.
Kombes Pol Manang Soebeti memiliki akun Instagram dan TikTok @manangsoebeti_official. Pengikut Kombes Pol Manang Soebeti di Instagram mencapai 57,9 ribu, dan TikTok mencapai hampir 1 juta pengikut.
Sejumlah rangkaian kinerja dalam pengungkapan peredaran narkoba diunggah di akun Instagramnya.
"Bray mana bray, saya sudah di Tkp," kata ini yang familiar di setiap ungkahan proses penangkapan yang dilakukan jajarannya di Provinsi Riau, namun tak jarang juga pihaknya mendapatkan informasi dari netizen terkait adanya peredaran narkoba di wilayah Riau.
Akpol jebolan tahun 2001 ini, kerap menuliskan "Terus berjuang bray...kami siap lakukan yang terbaik untuk menyelamatkan generasi masa depan Indonesia....sikat semua bandar narkoba bray," tulisnya.
Konten yang dibagikan oleh Kombes Manang Soebeti di sosial medianya kerap viral dan menjadi trending. Manang juga salah satu polisi dikenal memiliki kepedulian yang tinggi.
Sebelumnya menempuh pendidikan sekolah di SMA Taruna Nusantara Magelang. Pada 2022 Manang berhasil meraih gelar Doktor Hukum di Universitas Islam Sultan Agung. Manang dikenal dalam peran aktif dalam pemberantasan narkotika.
Jebolan Akpol ini juga pernah menjabat sebagai Kapolres Kapuas. Ia mengawali karirnya dengan jabatan Wakapolsekta Lengkong Polresta Bandung Tengah dan berpengalaman dalam bidang reserse.
Kini prestasinya sejak awal 2024 telah berhasil mengungkap sedikitnya 383 kg sabu, 141.448 butir ekstasi, 36 kg ganja dan 7.228 butir happy five dengan 2.069 kasus dan 3.056 tersangka.
"Terima kasih masyarakat khususnya Provinsi Riau yang telah berperan aktif dalam memberantas narkoba dengan memberikan informasi melalui media sosial milik saya, dan kami akan terus kejar para bandar narkoba di Riau,” tutup Kombes Manang.
Load more