Banjar, Kalimantan Selatan - Unggahan sebuah foto pedagang pasar di pasar apung Lok Baintan baru-baru ini menjadi pembicaraan di jagad maya.
Foto tersebut diunggah oleh salah satu akun twitter @tigorsiagian dan menjadi perhatian netizen karena dianggap menarik. Sebagian banyak yang memuji karena menganggap para pedagang mengikuti perkembangan.
“Di tempatmu ada yang mirip-mirip seperti ini? *Ibu-ibu pedagang di Pasar Apung Lok Baintan mengalungi #QRIS mereka,” bunyi cuitan tersebut.
Di tempatmu ada yang mirip-mirip seperti ini?
*Ibu-ibu pedagang di Pasar Apung Lok Baintan mengalungi #QRIS mereka. pic.twitter.com/yF2eMpkn5j— Tigor Siagian (@tigorsiagian) June 5, 2022
Saat ini, teknologi QRIS, memang sudah populer digunakan di seluruh toko, pedagang, warung, tiket wisata, hingga donasi (merchant).
Tidak heran, meskipun pasar di Lok Baintan ini merupakan Pasar Terapung, tidak ingin ketinggalan untuk menggunakan teknologi pembayaran yang praktis tersebut.
Seperti yang dikutip dari laman resmi Bank Indonesia, Quick Response Code Indonesian QRIS adalah penyatuan berbagai macam QR dari berbagai Penyelenggara Jasa Sistem Pembayaran (PJSP) menggunakan QR Code.
QRIS sendiri dikembangkan oleh industri sistem pembayaran bersama dengan Bank Indonesia agar proses transaksi dengan QR Code dapat lebih mudah, cepat, dan terjaga keamanannya. (Mzn)
Load more