Manggarai, NTT - Keributan akibat mabuk miras jenis Sopi terjadi di Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Manggarai Nusa Tenggara Timur, Kamis (7/7/2022).
Fransiskus Kristiawan Mesak mendapat bogem mentah dua kali pada bagian mukanya sehingga Tenaga Harian Lepas (THL) berusia 40 tahun itu hingga bengkak. Pria yang biasa dipanggil Wawan itu kemudian melapor ke Polres Manggarai.
Pukulan Amatus Bedi Amadoren mendarat di pipi Fransiskus. Menurut Fransiskus, tidak hanya pukulan, Amatus juga menendangnya di bagian belakang badannya.
Ia mengaku, penganiayaan tersebut terjadi di kantin sekitar pukul 11.00 WITA. Kantin tersebut bedekatan dengan ruang kerja Bidang Cipta Karya. Kejadian tersebut membuat heboh para pekerja lainnya.
Fransiskus mengaku pelaku dalam keadaan mabuk saat menganiayanya. Fransiskus sendiri tidak ikut minum Sopi tapi ia dipanggil ke kantin oleh pelaku lalu disuruh membeli rokok di warung depan.
"Karena dia lagi minum (Sopi) di kantin dengan Joy Ceme (staf Dinas PUPR), saya juga tidak tahu yang lain tadi minum atau tidak," terang Fransiskus kepada wartawan di Kantor Polres Manggarai, Kamis (7/7/2022) sore.
"Uang yang mereka kasih Rp60 ribu, lalu saya bilang uangnya tidak cukup untuk beli rokok," cerita Fransiskus.
Load more