Oleh karenanya Sugianto menekankan agar MTQH mampu merefleksikan nilai-nilai agama dalam memperkuat persatuan dan kesatuan dalam kehidupan berbangsa, kerukunan serta keharmonisan di Kalteng dengan menjunjung tinggi Falsafah Huma Betang.
"Gema dan syiar ini kami harap semakin memperkuat ikatan spiritual dan emosional kepada Allah SWT dan jalinan sesama umat manusia," ucapnya.
MTQH XXX diselenggarakan Pemprov Kalteng bekerja sama dengan LPTQ hingga 29 Juli 2022 dengan jumlah total yang berpartisipasi sebanyak 995 orang berasal dari berbagai kabupaten dan kota, terdiri dari peserta, ofisial, pelatih dan lainnya.
Ada sembilan cabang dan 22 golongan yang diperlombakan dengan tempat dan lokasi masing-masing umumnya terpusat di kawasan Masjid Raya Darrusalam dan Kampus IAIN Palangka Raya, serta beberapa lainnya di aula sejumlah kantor perangkat daerah.
MTQH XXX ini mengusung tema 'Mewujudkan generasi Islami yang berprestasi menuju Kalteng BerAKHLAK penuh dengan KeBERKAHan". (umm/ant)
Load more