Ia mengatakan, pihaknya masih tetap menggunakan cara lama, yakni memakai racun "stricnin" untuk memusnahkan anjing liar di daerah itu.
"Kami mau mencari dulu racun stricnin. Kami sudah mencari di Padang tetapi racun tersebut tidak ada di daerah tersebut," ujarnya pula.
Warga di Desa Ujung Padang, Kecamatan Kota Mukomuko Muklis mengeluhkan gangguan anjing liar di pemukiman penduduk jalan raya di wilayah tersebut.
"Semakin hari jumlah anjing liar di wilayah ini semakin banyak dan binatang ini mengganggu keamanan warga di wilayah ini," ujarnya.
Gerombolan anjing yang tidak jelas pemiliknya ini selain mengganggu pengguna jalan, juga warga yang ingin beraktivitas menangkap ikan pada malam hari.
Beberapa orang warga pernah mengusir gerombolan anjing liar yang mendekat dengan rumah warga, tetapi sebaliknya gerombolan binatang tersebut justru menjadi terusik dan dan berusaha melawan warga.
Beruntung pada saat itu warga cepat menyelamatkan diri dengan cara masuk ke dalam rumahnya agar terhindar dari binatang tersebut. (umm/ant)
Load more