Jakarta, tvOne
“Kami mengimbau kepada masyarakat agar tetap tenang dan tertib saat mengantri membeli BBM, tentunya kita akan tetap mengawal pendistribusian BBM ini agar tepat sasaran dan mencegah terjadinya penyalahgunaan” kata Bripda Faizal Ramadhan, salah satu personel dari Direktorat Samapta Polda Kaltara, Tanjung Selor, Bulungan, Sabtu.
Dia menjelaskan bahwa kegiatan ini guna memantau pendistribusian BBM di SPBU yang ada di Tanjung Selor serta memastikan ketersediaan BBM terpenuhi dan sekaligus berkoordinasi dengan pihak SPBU agar jangan sampai ada terjadi penyalahgunaan terkait distribusi BBM.
"Kita juga memberikan sosialisasi kepada masyarakat yang mengantri mengisi BBM ini untuk tetap tenang dan tidak melakukan penimbunan BBM ini," katanya.
Sejumlah SPBU yang ada di daerah Tanjung Selor terlihat antrean panjang para pengendara yang ingin membeli BBM Pertalite, Pertamax dan Solar.
Pemerintah juga menyesuaikan harga BBM subsidi untuk solar dari Rp5.150 rupiah per liter menjadi Rp6.800 per liter.
Kemudian, untuk BBM non-subsidi, pemerintah pemerintah menyesuaikan harga Pertamax dari Rp12.500 per liter menjadi Rp14.500 per liter. (umm/ant)
Load more