Tidak hanya fee 5 persen ke Meldiyanti, Adrianus masih harus membayar fee 2% kepada orang dekat Bupati yakni Tomi Ngocung dan Wilibrodus Kengkeng. Di lingkaran kekuasaan, keduanya santer disebut sebagai tukang bagi proyek mengingat Tomi Ngocung adalah salah satu donatur pilkada dan Wilibrodus Kengkeng bekas ketua timses pemenangan Bupati Hery Nabit dan Wabup Heri Ngabut.
"Sampai di rumah Tomi Ngocung ada Wili Kengkeng. Mereka bilang kalau mau dapat proyek mau 10 juta atau berapa harus 7 persen tidak bisa 5 persen. Waktu itu saya tidak mau bayar karena saya kan sudah bayar ke ibu 5 persen," beber Adrianus.
Dalam pengakuannya, Adrianus mengungkapkan, serah terima uang dilakukan di toko Monas milik Meldiyanti melaui seorang tangan kanan Meldi.
Kasus ini tengah diusut Polres Manggarai. Selama sepekan terakhir, penyidik tipikor telah memeriksa 'si peniup pluit' Adrianus Fridus, THL Rio Senta, kakak ipar Meldi, Tomi Ngocung, Wilibrodus Kengkeng (mantan ketua timses pilkada) dan istri Bupati Manggarai Meldianti Hagur. (jku/ppk)
Load more