Kendati tak diperbolehkan menyampaikan aspirasi secara langsung saat Jokowi berada di kota Tiakur, warga adat 7 mata rumah Toinaman tetap akan menyampaikan aspirasi mereka ke orang nomor satu di Indonesia ini. Mereka pun berencana membuat surat terbuka untuk Jokowi.
Adapun surat terbuka itu menyangkut keberadaan lahan mereka seluas 350 hektare yang sudah mereka serahkan secara cuma-cuma untuk pembangunan. Namun sayangnya mereka merasa ada upaya-upaya dari segelintir pihak yang ingin menggusur dusun mereka.
"Kami akan membuat surat terbuka kepada Bapak Presiden Joko Widodo di Jakarta atas semua yang kami alami di Toinaman kota Tiakur Kabupaten Maluku Barat Daya," pungkas Silas.
Sementara itu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyempatkan diri menyerap aspirasi dari sejumlah peternak kerbau yang ditemuinya di Desa Werwaru, Pulau Moa, Kabupaten Maluku Barat Daya, Maluku, Kamis.
Mewakili sejumlah peternak, Kepala Desa Werwaru Elias Tenggawna menyampaikan kepada Presiden Jokowi bahwa jumlah kerbau saat ini jauh berkurang dikarenakan kondisi alam yang tidak mendukung, salah satunya kekeringan yang menyebabkan kekurangan air.
"Kendala di Pulau Moa ini adalah air, air yang sangat susah. Jadi sampai ketika musim kemarau begini kerbau mati sampai ribuan ekor," kata Elias sebagaimana dalam keterangan Biro Pers Sekretariat Presiden yang diterima di Jakarta.
Elias meminta pemerintah pusat turut membantu mengatasi masalah kekurangan air tersebut.
Load more