Naharuddin menyatakan pencegahan perundungan di sekolah merupakan program reguler PGRI Manokwari.
Meskipun sudah berjalan, kata dia, program itu tetap didorong dalam Konkerkab PGRI Manokwari untuk menjadi program khusus karena menjadi perhatian pada empat bulan terakhir tahun 2022.
Pihaknya mengajak para guru yang menjadi pengurus PGRI tingkat cabang dan ranting mengusulkan program kerja dalam Konkerkab II agar dapat dilaksanakan di tahun tersisa, termasuk mencegah perundungan.
Pihaknya juga mendorong guru mengusulkan program-program khusus lain yang dianggap perlu menjadi perhatian dan penting dijalankan.
Ia mengatakan konkerkab seharusnya pada Maret-April 2022 namun karena kendala tertentu, kegiatan itu baru dilakukan pada September 2022.
Ia menyebut kepengurusan PGRI Manokwari hingga saat ini tetap kompak dan menjalankan tugasnya dengan baik. Setiap masalah yang muncul di tingkat ranting dipastikan dapat terselesaikan berkat adanya pengurusan cabang PGRI di seluruh distrik di Manokwari.
Dia juga memastikan anggota PGRI Manokwari berdasarkan Kartu Tanda Anggota (KTA) yang ada mencapai 2.000 guru. (umm/ant)
Load more