Kotawaringin Timur, Kalteng - Pembukaan Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) ke-53 di Kecamatan Mentaya Hilir Utara (MHU), yang dilaksanakan pada Minggu malam (30/10/2022), berlangsung meriah dan sukses. Penampilan tarian kolosal gabungan dari remaja dan pelajar di kecamatan tersebut, cukup memukau ribuan warga serta para kafilah yang hadir menyaksikan acara pembukaan tersebut.
"Saya sangat senang dengan semaraknya kegiatan ini, apalagi saat pembukaan ini masyarakat yang hadir cukup banyak, meski kondisi lapangan agak becek setelah hujan turun tadi," kata Halikinnoor, saat memberikan sambutan sebelum membuka secara resmi pelaksanaan MTQ tingkat Kabupaten Kotim ini.
Bupati Kotim, Halikinnor, bahkan sempat memberikan apresiasi dan penghargaan kepada para penari termasuk para penyelenggara MTQ. Bahkan orang nomor satu di Bumi Habaring Hurung tersebut meminta agara tarian ini bisa ditampilkan pada hari jadi Kotim tanggal 7 Januari 2023 nanti.
Ia juga sangat apresiasi terhadap penampilan para penari yang tampil kali ini. Sebagai penghargaan darinya, para penari ini dijanjikannya akan tampil kembali pada hari jadi Kotim 7 Januari 2023 mendatang.
"Meski lapangan dalam keadaan becek, namun semangat mereka juga sangat patut kita apresiasi, saya harap tarian ini bis ditampilkan kembali saat perayaan HUT Kotim nanti," ucapnya, yang langsung disambut sukacita para penari dan aplaus meriah dari penonton yang hadir.
Khusus kepada para kafilah, Halikinnor berharap para kafilah bisa memberikan yang terbaik. Dan yang terpenting, melalui MTQ ini, melahirkan generasi muda Kotim yang Qurani dan tentunya berakhlak mulia.
Saat pembukaan kegiatan MTQ Ke-53 Kotim 2022, penitia juga mengelar acara Tabliq akbar, dengan menghadirkan penceramah Ustadz Muhammad Utsman Ansori atau yang lebih dikenal dengan nama Koko Liem.
Kehadirannya juga dapat menarik animo masyarakat untuk menyaksikan. Mereka akhirnya dapat melihat langsung ustadz kondang tersebut, karena selama ini hanya mendengar dan melihat penampilan Koko Liem di layar televisi saja.
Load more