"Dalam pemenuhan hak vaksin sudah semua di vaksin warga binaan, namun karena ini rutan fruktuasi dari pada keluar dan masuknya warga binaan tidak bisa kita tentukan sesuai dengan proses dari pada penahanan stake holder pihak lain yang di dalam," paparnya.
Menurutnya, demi menekan lonjakan Covid-19 di kalangan para napi, pihaknya juga bakal mengecek kesehatan warga binaan terlebih dahulu sebelum memindahkan ke rutan yang lain. Termasuk, bagi warga binaan yang baru.
"Kalau masih tahan kita lakukan masa pengenalan lingkungan nantinya dari medis selesai periksa kondisi napi yang baru, baru kita pindahkan," pungkasnya. (rpi/ebs/muu)
Load more