Jakarta - Kasatlantas Polres Metro Jakarta Utara, Komisaris Polisi Edi Purwanto, jelaskan peristiwa kecelakaan seorang sopir mobil Toyota Land Cruiser yang menabrak sembilan motor di kawasan Sunter, negatif alkohol dan narkoba.
“Dari hasil pemeriksaan urine itu hasilnya negatif (narkoba),” kata Edi kepada media, Jumat (25/11/2022).
Edi menambahkan bahwa berdasarkan olah tempat kejadian perkara (TKP), telah ditemukan bahwa medan jalan di area lokasi kecelakaan bergelombang. Sehingga hal tersebut menjadi salah satu alasan terjadinya kecelakaan.
“Dari olah TKP kami saat kami datangi TKP, apabila dilihat dari geometrik dan karakteristik jalan itu kan semula jalan datar terus kemudian tiba-tiba nanjak,” tuturnya.
Maka, diduga kuat pengendara mobil bernomor polisi B 1022 RFQ ini kecelakaan karena memacu kendaraannya terlalu cepat.
Pengendara berinisial SH ini melintas di ruas jalan yang berubah dari datar ke tanjakan hingga membuatnya kehilangan kendali.
Meski begitu, Edi mewakili pihaknya menyatakan bahwa SH tidak mendapatkan proses hukum lanjutan. Yang bersangkutan telah dibebaskan.
“Dia lalai dengan kecepatan tinggi yang semula dia di jalan datar dan tiba-tiba nanjak. Dia tidak sadar akhirnya kendaraan itu mental. Sopir sudah dimintai keterangan karena ini kerugian material tidak kami lakukan penahanan,” pungkasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, viral di media sosial seorang pengendara mobil mengalami kecelakaan diduga lantaran bertengkar dengan sang kekasih.
Kabar ini ramai dibicarakan di Instagram @lensa_berita_jakarta. Dalam postingan tersebut mobil yang dikemudikan SH terpental melewati tanjakan tinggi, dan menabrak beberapa sepeda motor yang tengah parkir.
“Pengemudi sebuah mobil yang diduga sedang mabuk dan bertengkar dengan pacarnya hingga bawa mobil kebut-kebutan," demikian bunyi postingan akun tersebut seperti dikutip, Kamis 24 November 2022.
Lokasi kecelakaan ini terjadi di Ruko Green Lake, Sunter, Tanjung Priok, Jakarta Utara. (agr/muu)
Load more