“Kami sedang berupaya untuk melakukan penyelidikan untuk mengetahui orang-orang yang terlibat dalam pengerusakan tersebut,” ujar Kasat Reskrim Polres Halmahera Selatan Iptu Aryo Dwi Prabowo, kepada tvonenews, via Whatsaap pada Rabu (11/1/2023) malam.
Aryo mengatakan, pihaknya kini masih melakukan upaya penyeledikan terkait dengan aksi pengrusakan dan pembakaran fasilitas umum.
“Kami akan memproses hukum para pelaku pengerusakan jika memang betul mereka terlibat dalam pengerusakan yang sudah kami monitor ada 2 Desa yang terjadi pengerusakan fasilitas,Betul Desa Geti dan desa belang-belang dan Desa lalubi namun yang dirusak papan pengumuman desa,”jelasnya.
Aksi protes hasil sengketa Pemilihan Kepala Desa juga terjadi di Desa Lalubi, Kecamatan Gane Timur, Kabupaten Halmahera Selatan, Puluhan warga membakar ban bekas, kayu dan baliho bergambar Bupati Halmahera Selatan.
Warga emosi lantaran Pemerintah Kabupaten Halmahera Selatan tidak melantik salah satu calon Kepala Desa Rolan Korompis yang terpilih pada Pilkades bulan lalu.
Pemerintah setempat justru akan melantik cakades pemenang kedua yaitu Kelon Hulahi sebagai Kepala Desa. Akibatnya warga melampiaskan kekecewaan mereka dengan membakar ban serta baliho tepat di depan kantor desa setempat pada Selasa malam.
"Kami kecewa, kenapa calon kepala desa yang menang tidak dilantik malah yang akan dilantik itu pemenang kedua?" kesal Fransiskus Goyowa, Warga Desa Lalubi.
Load more