ADVERTISEMENT

LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Bendahara Fraksi PAN DPRD DKI Jakarta, Farazandi Fidinansyah, dalam acara "Sarasehan Politik The PAN JKT", di Kantor DPW PAN, Kalimalang, Jakarta Timur, Kamis (12/01/2023), pukul 12:30 WIB
Sumber :
  • Julio Trisaputra/tvOnenews.com

Farazandi Sebut 25 Ruas Jalan yang akan Diterapkan Kebijakan ERP Perlu Dikaji Ulang

DPRD DKI Jakarta Farazandi F meminta 25 ruas jalan yang ditargetkan sebagai lokasi penerapan kebijakan jalanan berbayar elektronik atau ERP harus dikaji lagi

Kamis, 12 Januari 2023 - 15:13 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Anggota Komisi B Bidang Ekonomi DPRD DKI Jakarta Farazandi Fidiansyah meminta 25 ruas jalan yang ditargetkan sebagai lokasi penerapan kebijakan jalanan berbayar elektronik atau Electronic Road Pricing (ERP) perlu dikaji ulang.

Politikus Partai Amanat Nasional (PAN) ini menyebutkan bahwa dari 25 ruas jalan tersebut tidak semuanya termasuk ke dalam kawasan bisnis. Sementara kebijakan ERP itu diterapkan pada kawasan bisnis.

"Yang saya tahu, ERP itu biasanya untuk mengurangi kemacetan di jalur atau jalan-jalan utama area bisnis pada jam-jam tertentu. Nah ini harus dikaji ulang kalau mau diterapkan di 25 ruas jalan ini," kata Farazandi, di kantor DPW PAN DKI Jakarta, Jakarta Timur, pada Kamis (12/1/2023).

Lebih lanjut, Farazandi menegaskan bahwa 25 ruas jalan yang tertera di dalam draft Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Pengendalian Lalu Lintas Secara Elektronik (P2LSE) lebih sering digunakan masyarakat sebagai jalur pulang dan pergi.

Maka dari itu, masalah ERP ini perlu dikaji secara komprehensif. Tidak bisa sembarangan memberi sanksi apabila melakukan pelanggaran.

"Mungkin sebagian besar bukan area bisnis tapi area lalu lalang pergi dan pulang masyarakat, ini harus ada rekayasa lalu lintasnya juga kan," ungkapnya.

Baca Juga

"Makanya ini perlu (dikaji) komprehensif lah, enggak bisa oh hanya ERP saja, kalau bermasalah tilang. Oh ini bisa mengurangi kemacetan nyatanya di negeri seberang sebaliknya, oh ini untuk beralih ke transportasi umum, jadi harus betul-betul dipikirkan dan dikaji matang-matang," sambung dia.

Apalagi negara Singapura telah menerapkan kebijakan ERP ini. Sudah ada benchmarking, terutama di Singapura kebijakan ERP ini telah berjalan secara optimal. DKI Jakarta dapat belajar dari Singapura.

Kebijakan ERP Jangan Dijadikan Sumber Pendapatan Daerah

Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta Farazandi Fidiansyah sebut jika penerapan kebijakan jalanan berbayar elektronik atau Electronic Road Pricing (ERP) tidak dapat dijadikan sebagaisumber pendapatan daerah.

Berbeda ceritanya apabila ERP dimanfaatkan sebagai upaya mengurai kemacetan dan mengurangi volume kendaraan.

"Sejatinya ERP ini harus untuk sarana mengurai kemacetan dan mengurangi volume kendaraan. Tapi kalau cara pandanganya untuk optimalisasi sumber pendapatan daerah," kata Farazandi, saat ditemui di Kantor DPW PAN DKI Jakarta, Jakarta Timur, pada Kamis (12/1/2023).

Meski begitu, Pemprov DKI Jakarta juga tidak dapat memilih diantara kedua pilihan tersebut. Apakah dimanfaatkan sebagai upaya mengurai kemacetan atau pun sumber pendapatan daerah. 

Sebab, keduanya harus berjalan dengan selaras. Sehingga perlu pembahasan lebih mendalam sebelum memutuskan untuk menerapkan kebijakan ERP ini.

"Nah, kalau ini hanya dipilih salah satu, saya yakin ini tidak akan efektif. Harus secara komprehensif dan integrated harus bisa dilakukan. Kita butuh alternatif solusi yang sangat-sangat komprehensif," jelas dia.

Apalagi melihat situasi DKI Jakarta setelah Presiden Joko Widodo mencabut status Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Jalanan Ibu Kota menjadi jauh lebih macet daripada biasanya.

Bahkan politikus partai PAN ini mengatakan polemik kemacetan ini hingga menembus jalanan tol, yang notabene jalanan berbayar bebas hambatan. 

Untuk itu, Farazandi meminta kepada Bahan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) dapat menggodok draft Raperda tentang Pengendalian Lalu Lintas Secara Elektronik (P2LSE) dengan matang.

"Jadi saya berharap di Bapemperda ini bisa menggodok dengan matang, Dinas Perhubungan juga tidak setengah-setengah. Tidak terburu-buru, jadi saat ini berlangsung harus berjalan dengan baik," pungkasnya. 

Diberitakan sebelumnya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berencana menerapkan kebijakan Electronic Road Pricing (ERP) atau jalan berbayar elektronik.

Melansir draft Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Pengendalian Lalu Lintas Secara Elektronik (P2LSE) berbunyi kebijakan ini akan diterapkan pada beberapa ruas jalan di waktu tertentu.

"Pengendalian Lalu Lintas Secara Elektronik pada Kawasan Pengendalian Lalu Lintas Secara Elektronik diberlakukan setiap hari dimulai pukul 05.00 sampai dengan pukul 22.00 waktu indonesia bagian barat," bunyi Pasal 10 ayat 1, dikutip pada Selasa (10/1/2023).

Kendati demikian, Gubernur dapat memberikan persetujuan untuk sementara waktu tidak memberlakukan Pengendalian Lalu Lintas Secara Elektronik sebagaimana dimaksud pada ayat (1) pada hari tertentu dan/atau waktu tertentu setelah mendapatkan usulan dari Dinas.

Sementara, untuk besaran Tarif Layanan Pengendalian Lalu Lintas Secara Elektronik dan penyesuaiannya ditetapkan dengan Peraturan Gubernur setelah mendapatkan persetujuan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi DKI Jakarta. (agr/muu)

Temukan semua yang Anda butuhkan berkaitan ramadhan! Jadwal puasa, artikel, video, serta hadis & ayat harian

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
KAI Banting Harga Tiket Lebaran, Kereta Ekonomi Jadi Favorit Pemudik

KAI Banting Harga Tiket Lebaran, Kereta Ekonomi Jadi Favorit Pemudik

jelang lebaran 2025, PT Kereta Api Indonesia kembali menawarkan tarif terjangkau bagi masyarakat yang ingin mudik menggunakan Kereta Api (KA) Ekonomi Antar Kota
Satu Tips Rezeki Lancar ala Gus Baha, Merugi Jika Tidak Diterapkan

Satu Tips Rezeki Lancar ala Gus Baha, Merugi Jika Tidak Diterapkan

Dalam ceramahnya, Gus Baha sebut konsep sedekah bukan hanya demikian. Sebab itu mudah dilakukan selama niat diawali karena Allah SWT.
Rara Pawang Hujan Ramal Fuji Segera Berpacaran di Bulan Maret, Tak Disangka Orangnya Itu…

Rara Pawang Hujan Ramal Fuji Segera Berpacaran di Bulan Maret, Tak Disangka Orangnya Itu…

Kabar mengejutkan datang dari pawang hujan kondang, Rara yang meramalkan bahwa Fuji akan segera berpacaran di bulan Maret. Aisar Khaled atau Verrell Bramasta?
Lowongan Kerja Lulusan SMA/SMK Terbaru Maret 2025, Gaji hingga Rp6 Juta per Bulan, Penempatan Jakarta dan Bogor

Lowongan Kerja Lulusan SMA/SMK Terbaru Maret 2025, Gaji hingga Rp6 Juta per Bulan, Penempatan Jakarta dan Bogor

Berikut informasi terbaru mengenai lowongan kerja untuk lulusan SMA/SMK, penempatan Jakarta dan Bogor untuk bulan Maret 2025. Cek selengkapnya disini!
Menembus Langit Indonesia: Syarat Regulasi dan Biaya Berat yang Harus Dipenuhi Indonesia Airlines

Menembus Langit Indonesia: Syarat Regulasi dan Biaya Berat yang Harus Dipenuhi Indonesia Airlines

Indonesia Airlines belum beroperasi karena belum ajukan izin ke Kemenhub. Proses izin dan biaya tinggi menjadi sebuah tantangan utama untuk maskapai baru ini.
IHSG Tertekan, Ketidakpastian Perdagangan Global Picu Aksi Jual

IHSG Tertekan, Ketidakpastian Perdagangan Global Picu Aksi Jual

IHSG saat ini melemah jadi 93,71 poin (1,42%) ke 6.504,50 akibat revisi peringkat oleh Goldman Sachs serta ketidakpastian tarif perdagangan antara AS-China.
Trending
Pelatih Jepang Hajime Moriyasu sampai Berani Bilang Gini Soal Peluang Timnas Indonesia ke Piala Dunia, Patrick Kluivert Bisa Buktikan?

Pelatih Jepang Hajime Moriyasu sampai Berani Bilang Gini Soal Peluang Timnas Indonesia ke Piala Dunia, Patrick Kluivert Bisa Buktikan?

Omongan pelatih Jepang, Hajime Moriyasu soal peluang Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026 bisa diwujudkan Patrick Kluivert?
Menggila Bersama Persib, Beckham Putra Dipanggil Patrick Kluivert ke Timnas Indonesia untuk Gantikan Egy Maulana Vikri yang Alami Cedera?

Menggila Bersama Persib, Beckham Putra Dipanggil Patrick Kluivert ke Timnas Indonesia untuk Gantikan Egy Maulana Vikri yang Alami Cedera?

Pemain Persib Bandung, Beckham Putra Nugraha dipanggil Patrick Kluivert ke Timnas Indonesia untuk menggantikan Egy Maulana Vikri?
Blak-blakan, Media Malaysia Akui Iri Lihat Timnas Indonesia Umumkan Skuad untuk Hadapi Australia dan Bahrain

Blak-blakan, Media Malaysia Akui Iri Lihat Timnas Indonesia Umumkan Skuad untuk Hadapi Australia dan Bahrain

Media Malaysia tak menutupi rasa irinya setelah melihat Timnas Indonesia mengumumkan skuad jelang hadapi Australia dan Bahrain di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Cetak Brace di Laga Semen Padang Vs Persib Bandung, Patrick Kluivert Diminta Panggil Beckham ke Timnas Indonesia

Cetak Brace di Laga Semen Padang Vs Persib Bandung, Patrick Kluivert Diminta Panggil Beckham ke Timnas Indonesia

Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, diminta panggil Beckham Putra Nugraha yang berhasil mencetak brace di Persib Bandung.
Eks Kiper Klub Liga Indonesia Ini Malah Dihujat Habis-habisan karena Komentari Emil Audero Berlebihan

Eks Kiper Klub Liga Indonesia Ini Malah Dihujat Habis-habisan karena Komentari Emil Audero Berlebihan

Mantan kiper klub Liga Indonesia ini dihujat habis-habisan oleh warganet setelah mengomentari Emil Audero Mulyadi penjaga gawang anyar Timnas Indonesia.
Pilihan Cerdas Patrick Kluivert Tunjuk Striker Lokal Ini untuk Gantikan Ragnar Oratmangoen yang Absen di Laga Lawan Australia

Pilihan Cerdas Patrick Kluivert Tunjuk Striker Lokal Ini untuk Gantikan Ragnar Oratmangoen yang Absen di Laga Lawan Australia

Ragnar Oratmangoen dipastikan absen membela Timnas Indonesia melawan Australia. Patrick Kluivert pun menempuh langkah cerdas dan memanggil pemain lokal ini.
Di Hadapan Fuji, Verrell Bramasta Jujur soal Alasan Sebenarnya Putus dengan Natasha Wilona, Fuji: Sedih Banget...

Di Hadapan Fuji, Verrell Bramasta Jujur soal Alasan Sebenarnya Putus dengan Natasha Wilona, Fuji: Sedih Banget...

Di hadapan Fuji, Verrell Bramasta bicara jujur soal alasan sebenarnya putus dengan Natasha Wilona, Fuji langsung bereaksi: Sedih banget...
Selengkapnya
Viral