Mataram, tvOnnews.com - Kejaksaan Tinggi NTB dan Kejaksaan Negeri Mataram berhasil mengamankan dan mengeksekusi seorang terpidana korupsi pengadaan benih jagung tahun 2017.
"Terpidana Aryanto Prametu terbukti melanggar Pasal 2 Ayat 1 Juncto Pasal 18 Undang-Undang RI Nomor 20/2001 tentang Perubahan atas Undang-Undang RI Nomor 31/1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Juncto Pasal 55 Ayat 1 Ke-1 KUHP," tuturnya melalui rilis yang diterima, Minggu (15/1/2023).
Berdasarkan putusan kasasi Mahkamah Agung RI Nomor 4168 K/Pid.Sus/2022 menyatakan Aryanto Prametu terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana turut serta melakukan korupsi.
"Oleh karena itu Aryanto Prametu dijatuhi pidana penjara selama 8 tahun dan pidana denda sebesar Rp400.000.000 subsidiair 3 bulan kurungan," katanya.
Selain itu juga majelis hakim Mahkamah Agung RI memutuskan pidana tambahan terhadap Ayanto Prametu untuk membayar uang pengganti sebesar Rp7.874.070.635.
Load more