“Dengan babi orang bisa kuliahkan anak sampai sarjana. Bayangkan kalau babi peliharaan kita mati pasti stresnya luar biasa. Maka dari itu stop ASF mulai dari kandang. Kemudian jangan memberi babi makanan olahan berbahan babi, itu sangat beresiko,” katanya.
Sejuah ini, dia bilang, belum ada masyarakat melaporkan kematian mendadak pada babi peliharaan mereka selain sakit biasa yang umum terjadi.
"Manggarai masih aman ASF. Tapi kalau besok-besok ada kasus yang mengarah pada ASF atau ada babi yang mati mendadak maka pemilik babi cepat melaporkan ke pemerintah desa/kelurahan supaya segera diuji secara laboratoris apakah ASF atau bukan,” tutupnya. (jku/aag)
Load more