Kaltim, tvOnenews.com - Ingin mempertahankan tenaga honorer di daerah, Gubernur Kalimantan Timur, Isran Noor meminta dukungan Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta.
Bahkan, dilansir dari Antara, Irsan Noor mengaku pihaknya sudah rapat dengan Kementerian PAN-RB dan mendapatkan tugas untuk membuat rumusan-rumusan di daerah.
Selain itu, dia juga sebutkan permasalahan tenaga honorer harus dicarikan solusi bersama, karena sekitar 2,7 juta tenaga honor tersebar di seluruh provinsi, kabupaten, dan kota di Indonesia.
Jika dilakukan pemutusan hubungan kerja (PHK), lanjut dia, maka berapa juta penduduk yang akan terdampak mengingat negara tidak bisa memfasilitasi untuk lapangan pekerjaan baru di luar pemerintahan.
Kemudian, dia yang juga mewakili Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI) menyampaikan gagasan di hadapan Rektor Universitas Gadjah Mada (UGM) Ova Emilia dan jajaran Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, pada momentum penandatanganan nota kesepahaman bersama antara UGM, APPS dan Pengurus Pusat Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (PP Kagama).
Gubernur Isran menjelaskan alasan meminta dukungan UGM, karena UGM perguruan tinggi yang memiliki jasa besar dalam menentukan kebijakan-kebijakan di Negara Kesatuan Republik Indonesia. salah satunya perumusan UU Nomor 33/2005 mengenai perimbangan pusat dan daerah.
Load more