Denpasar, tvOnenews.com - Seorang Warga Negara Asing (WNA) asal Australia bernama Troy Johnston Mccallum Scott (40) ditemukan tewas di sebuah warung kafe di Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali.
Dari penyelidikan polisi, korban tewas setelah terlibat perkelahian dengan pelaku, pemilik warung miras bernama I Gede Wijaya (20).
Peristiwa tersebut, terjadi Uncle Benz Kafe dimilik pelaku di Jalan Pantai Balangan, Desa Ungasan, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali, pada Kamis (23/2) dini hari.
"Korban diduga dalam pengaruh minuman keras, sehingga korban bertindak di luar kendali. Akibat perkelahian tersebut menyebabkan korban meninggal dunia," kata Kabid Humas Polda Bali, Kombes Stefanus Satake Bayu Setianto.
Sementara, dari keterangan istri korban atau saksi Ni Nyoman Purnianti menerangkan, bahwa pada Rabu (22/2) sekitar pukul 19.30 WITA, saat saksi selesai mandi, korban berpamitan untuk pergi minum di sebelah vila Monyet nomor 2, Jalan Balangan, Kecamatan Kuta Selatan, Badung, atau kurang lebih 50 meter dari kediaman korban.
Selanjutnya, sekitar pukul 22.30 WITA korban sempat chatting dengan istrinya bahwa korban masih minum-minum di warung sebelah. Saksi yang melihat hingga pukul 03.45 WITA korban belum pulang ke vila. Sehingga, saksi mengajak adiknya untuk mengecek ke warung sebelah dan saat itulah korban ditemukan di teras Uncle Benz Cafe dengan berlumuran darah.
"Dengan adanya kejadian itu kemudian saksi meminta adiknya menghubungi ambulans untuk menolong korban dan dibawa ke Rumah Sakit BMC Kuta," imbuhnya.
Sementara, dari keterangan saksi I Gede Juni Artawan yang merupakan ipar korban menyampaikan sekitar pukul 03.00 WITA saksi dibangunkan oleh kakak saksi atau istri korban untuk mencari korban melalui sharelock dari korban yang di kirim ke istri korban, sesampainya di lokasi saksi melihat kaki korban dan istri korban langsung lari dan memeluk korban dan saksi menghubungi ambulans.
Kemudian, dari keterangan pelaku menyampaikan sekitar pukul 19.30 WITA korban datang ke Uncle Benz Cafe atau TKP dan memesan minuman sekaligus mentraktir pelaku dan setelah korban mabuk, melempar botol dan gelas ke jalan.
Selanjutnya, pelaku mengajak korban ke Lenikston untuk kembali namun korban kembali mengikuti pelaku dan pelaku mengajak korban untuk menenangkan diri karena korban yang mabuk dan merancu. Namun, korban memukul pinggang pelaku setelah itu pelaku masuk ke warung dan korban mengejar pelaku dan akan melempar kursi.
Melihat itu, karena pelaku akan di lempar kursi oleh korban lalu pelaku berusaha merebut kursi dari pelaku untuk mempertahankan diri dan langsung reflek memukul korban dengan kursi sebanyak satu kali dibagian kepala. Setelah melihat korban tersungkur pelaku langsung menutup kafe dan pulang ke rumah pelaku yang berada di belakang kafe.
Sementara, kondisi korban saat ditemukan di TKP tergeletak di teras kafe dan posisi korban terlentang dengan posisi kepala dekat rolling door kafe dan kepala mengeluarkan darah dan terdapat luka sayat di wajah. Saat itu, korban menggunakan celana surfing pendek warna biru muda, lebam di mayat dan mata tertutup dan korban sudah dalam keadaan meninggal dunia.
"Sekitar pukul 04.19 WITA ambulans Dari BMC Hospital Kuta tiba dan membawa korban ke rumah sakit. Untuk kasus ini besok dirilis di Polsek Kuta Selatan," ujarnya. (awt/gol)
Load more