Denpasar, tvOnenews.com - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengimbau untuk mewaspadai potensi hujan disertai kilat/petir di Bedugul, Kintamani, dan Besakih pada 9-10 Maret esok.
BMKG memperkirakan akan terjadi hujan disertai kilat/petir yang akan turun di Bedugul Kintamani, dan Besakih pada siang hari atau sekitar pukul 14.00 WITA sampai dengan 20.00 WITA, sementara di Ubud diperkirakan turun hujan ringan pada rentang waktu yang sama.
BMKG menambahakn, hujan dengan intensitas ringan pun akan turun di Nusa Dua, Kuta, Tanah Lot, dan Sanur pada tengah malam atau sekitar pukul 02.00–08.00 WITA.
Cahyo Nugroho, Kepala Balai Besar Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Wilayah III Denpasar mengimbau, masyarakat diminta berhati-hati terhadap dampak cuaca ekstrem yang mungkin terjadi selama periode waktu tersebut.
“Himbauan BMKG kepada masyarakat antara lain, masyarakat diimbau agar tetap waspada dan berhati-hati terhadap dampak bencana yang dapat ditimbulkan dari cuaca ekstrem seperti banjir, genangan air, tanah longsor, angin kencang, pohon tumbang, dan kilat/petir,” kata Cahyo.
BMKG juga memperkirakan tinggi gelombang laut di beberapa tempat wisata di Bali pada 9–10 Maret. Di Nusa Dua, BMKG memperkirakan tinggi gelombang laut berkisar antara 0,5–1,5 meter, di Kuta 0,5–1,5 meter, Tanah Lot 0,25–1,25 meter, dan di Sanur 0,25–1 meter.
Tidak hanya di beberapa tempat wisata, BMKG turut mengeluarkan peringatan dini hujan disertai petir/kilat dan angin kencang berdurasi singkat di Bali bagian utara, timur, dan tengah pada 8–10 Maret.
Dalam informasi prakiraan cuacanya, BMKG memprediksi selama 3 hari ke depan hujan ringan-hujan sedang turun di sebagian besar wilayah Bali pada siang, sore, dan malam hari.
Kemudian, angin diperkirakan bertiup dari arah selatan ke barat dengan kecepatan berkisar 5–30 kilometer per jam.
BMKG lanjut memprediksi tinggi gelombang laut di beberapa perairan pada 8–10 Maret. Di perairan utara Bali, tinggi gelombang laut diperkirakan berkisar antara 0,25–1,25 meter, di perairan selatan Bali 0,5–2,5 meter, di Selat Bali 0,5–2 meter, dan di Selat Lombok 0,5–2 meter.
“Potensi tinggi gelombang laut dapat mencapai 2 meter atau lebih di Selat Bali bagian selatan, Selat Badung, Selat Lombok bagian selatan, dan Samudera Hindia di bagian selatan Bali,” kata Cahyo Nugroho.
Oleh karena itu, BMKG mengimbau masyarakat terutama nelayan, pelaku kegiatan usaha bahari, dan mereka yang beraktivitas di pesisir agar mewaspadai potensi tinggi gelombang laut yang dapat mencapai 2 meter atau lebih di sekitar perairan utara dan selatan Bali pada 8–10 Maret. (ant/mii)
Load more