Ditjen Imigrasi Deportasi Tiga Wanita WNA Rusia Pekerja Seks Komersil di Bali
Setelah mendeportasi seorang WNA Rusia yang bekerja ilegal sebagai fotografer, Ditjen Imigrasi kembali mendeportasi tiga wanita WNA Rusia pekerja seks komersil.
Bali, tvOnenews.com - Setelah mendeportasi seorang WNA Rusia yang bekerja ilegal sebagai fotografer, Direktorat Pengawasan dan Penindakan Keimigrasian (Ditjen Imigrasi) kembali mendeportasi tiga wanita WNA Rusia.
Ketiga wanita WNA Rusia tersebut menyalahi izin tinggalnya, karena bekerja sebagai pekerja seks komersil (PSK) di Bali.
Hal ini dibenarkan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kakanwil Kemenkumham) Bali Anggiat Napitupulu.
Menurut Anggiat, tiga PSK Rusia berinisial VS (30, IL (30) dan TE (32) tersebut langsung dideportasi malam ini, Jumat (10/3/2023) sekitar pukul 21:05 WITA lewat Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali.
"Iya (dideportasi) berangkat jam 21.05 WITA langsung dideportasi ke Rusia tapi transit dulu ke Turki karena menggunakan maskapai Turki," kata Anggiat, saat dihubungi Jumat, (10/3/2023).
Ketiga PSK Rusia tersebut ditangkap beberapa hari yang lalu oleh pihak Ditjen Imigrasi di Bali dan pastinya ditangkap dimana pihaknya tidak mengetahui secara detail dan setelah ditangkap ditahan di Rumah Detensi (Rudenim) Imigrasi Denpasar, Bali.
"Beberapa hari lalu (ditangkap) dan mereka langsung ditempatkan ke Rumah Detensi Imigrasi Denpasar di Jimbaran," ujarnya.
Sementara, dari siaran pers Ditjen Imigrasi bahwa penangkapan tiga PSK asal Rusia itu dilakukan melalui operasi pengawasan keimigrasian di wilayah Bali.
"Berdasarkan informasi dari masyarakat, terdapat vila di Seminyak yang memiliki aktivitas yang mencurigakan. Petugas lantas bergegas menyambangi tempat tersebut dan berhasil menggerebek tiga pasang WNI dan WNA,” kata Direktur Jenderal Imigrasi, Silmy Karim pada Kamis (9/3) kemarin.
Kemudian, petugas imigrasi menangkap dan membawa ketiga pasangan tersebut untuk diperiksa. Setelah didalami, VS, IL dan TE terbukti merupakan PSK. VS dan TE diketahui masuk ke Indonesia menggunakan visa kunjungan B211A, sedangkan IL menggunakan Visa on Arrival (VoA).
Sementara, atas perbuatannya imigrasi melakukan deportasi terhadap ketiga wanita tersebut pada Jumat (10/3/2023) dan kepada mereka diterapkan penangkalan. Ketiganya akan meninggalkan Indonesia melalui Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali pada pukul 21.05 WITA dengan menggunakan penerbangan Turkish Airlines TK67 tujuan Istanbul, Turki kemudian dilanjutkan dengan penerbangan Turkish Airlines TK417 menuju Negara asal ketiga WNA tersebut.
“Imigrasi di tataran pusat maupun daerah semakin ketat dalam melakukan operasi pengawasan. Komitmen kami dalam memberikan pelayanan yang terbaik bagi WNI dan WNA tentunya dibarengi dengan fungsi penegakan hukum, yang dieksekusi secara humanis, bersama dengan Timpora (Tim Pengawasan Orang Asing). Di sisi lain, kami mengajak masyarakat untuk turut berpartisipasi menjaga keamanan tempat tinggalnya dengan melaporkan jika ada kecurigaan terhadap aktivitas WNA,” ujarnya. (awt/ade)
Media sosial X tengah ramai bincangkan aksi polisi yang kedapatan memegang barang bukti tawuran tanpa sarung tangan. Barang bukti ini terkait kasus siswa SMK
Secarik kertas dengan goresan tulisan tangan dan ditanda tangani langsung oleh Rohidin Mersyah, Gubernur Bengkulu yang ditangkap dan telah ditetapkan tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi bersama dua orang lainnya.
Polisi mengungkap peran Alwin Jabarti Kiemas yang ditetapkan tersangka dalam kasus judi online libatkan pegawai Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi).
Ketua Komisi XI DPR Mukhamad Misbakhun mengatakan bahwa program Makan Bergizi Gratis ciptakan peluang ekonomi untuk pelaku (UMKK) di Kota Pasuruan sebagai mitra
Lirik lagu "Beautiful" yang dipopulerkan oleh girlband Cherrybelle yang memperlihatkan sisi imut Sarwendah sebelum ia menjadi istri Ruben Onsu pada masa itu.
Ketum PSSI Erick Thohir full senyum usai FIFA beri kabar baik terkait timnas Indonesia. Diketahui, Indonesia kini miliki 1.135,11 poin, atau tambah 16,24 poin.
Bocoran nama-nama pemain keturunan yang masuk list PSSI untuk dinaturalisasi agar bisa memperkuat Timnas Indonesia PSSI harus gercep kalau tidak diambil Belanda
Omongan jujur Erick Thohir kepada media Italia ternyata membuat media Vietnam heboh, Erick Thohir berbicara soal Timnas Indonesia dan potensi di masa depan.
Pelatih Jepang, Hajime Moriyasu, secara mengejutkan menyampaikan permintaan maaf baru-baru ini soal laga Timnas Indonesia vs Jepang. Singgung para pemainnya...
Media Korea Selatan memberikan 'ancaman' untuk Megawati Hangestri dan kawan-kawan jelang big match antara IBK Altos Vs Red Sparks di Liga Voli Korea 2024-2025.
Ole Romeny sempat curi perhatian saat dia terlihat menonton Timnas Indonesia vs Jepang pada lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Gelora Bung Karno.
Load more