Badung, tvOnenews.com - Puncak arus mudik saat Lebaran Idul Fitri 2023 pada penerbangan domestik di Bandara I Gusti Ngurah Rai diperkirakan akan mencapai 30 ribu orang per hari.
Hal ini disampaikan General Manager Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, Handy Heryudhitiawan usai menghadiri pembukaan Posko Terpadu Angkatan Udara Idul Fitri 2023 di terminal domestik Bandara Ngurah Rai.
"Memang untuk penerbangan domestik pada saat ini mengalami sedikit penurunan, dengan melayani 14 hingga 15 ribu penumpang domestik per harinya. Namun, pada masa puncak arus mudik dan arus balik kami memprediksi penumpang domestik berpotensi mencapai 30 ribu penumpang domestik per hari,” kata Handy.
“Sedangkan untuk puncak arus balik, kami prediksi akan terjadi pada tanggal 2 Mei 2023,” imbuhnya.
Ia juga mengatakan, bahwa Bandara I Gusti Ngurah Rai menjelang Lebaran Idul Fitri sudah ada beberapa maskapai yang mengajukan penerbangan tambahan.
“Saat ini sudah ada beberapa maskapai yang mengajukan penerbangan tambahan atau extra flight. Per tanggal 14 April 2023 ada rencana 258 extra flight dari lima maskapai yang mengajukan. Lima maskapai yang mengajukan antara lain Indonesia AirAsia, Citilink, Pelita Air, Super Air Jet, dan Batik Air. Prediksi tiga besar rute yang dilayani tentunya Jakarta, Surabaya, dan Makassar,” ujarnya.
Selain itu, ia juga menerangkan hingga dengan bulan Maret 2023, Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali telah melayani 2.101.511 penumpang domestik. Adapun rute domestik dengan penumpang terbanyak adalah Jakarta dengan 1.110.419 penumpang, Surabaya dengan 289.482 penumpang, dan Makassar dengan 117.992 penumpang.
Sementara, saat ini Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali, telah membuka Posko Terpadu Angkutan Udara Idul Fitri 2023 selama tanggal 14 April hingga 2 Mei 2023.
“Pada hari ini, kami telah melaksanakan apel pembukaan posko bersama seluruh stakeholder bandara. Dapat kami pastikan seluruh fasilitas Bandara I Gusti Ngurah Rai siap untuk menyambut peningkatan jumlah penumpang pada periode Idul Fitri 2023," ujarnya. (awt/hen)
Load more