Denpasar, tvOnenews.com - Gempa bumi dengan kekuatan 3,5 magnitudo terjadi pada pukul 03.07 WITA di wilayah Kabupaten Karangasem, Rabu (19/4). Gempa terasa hingga wilayah Tejakula, Kabupaten Buleleng.
"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas sesar naik busur belakang Flores atau Flores Back Arc Thrust," kata Cahyo.
Sementara itu, dampak gempa bumi berdasarkan laporan masyarakat berupa guncangan dirasakan di wilayah Tejakula dan getaran dirasakan nyata dalam rumah, dan terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu.
"Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut. Hasil pemodelan tsunami dengan sumber gempa bumi tektonik menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami," jelasnya.
Sementara, gempa bumi susulan hingga pukul 03.36 WITA, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan atau aftershock.
"Kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Agar menghindari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah," ujarnya. (awt/hen)
Load more