LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Sebanyak 21 penuh hijau saat diamankan di Kantor Polair Polda Bali, Senin (1/5).
Sumber :
  • tvOne - aris wiyanto

Amankan Satu Pelaku, Ditpolair Polda Bali Selamatkan Puluhan Penyu Hijau Berusia Puluhan Tahun

Direktorat Polisi Perairan (Ditpolair) Polda Bali berhasil menyelamatkan sebanyak 21 penyu hijau dari aksi jagal seorang pengepul dan pedagang daging penyu bernama Made Japa (43) di rumahnya yang berlokasi di Jalan Pratama, Kelurahan Benoa, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali.

Selasa, 2 Mei 2023 - 10:33 WIB

Denpasar, tvOnenews.com - Direktorat Polisi Perairan (Ditpolair) Polda Bali berhasil menyelamatkan sebanyak 21 penyu hijau dari aksi jagal seorang pengepul dan pedagang daging penyu bernama Made Japa (43) di rumahnya yang berlokasi di Jalan Pratama, Kelurahan Benoa, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali.

Pelaku ditangkap pada Minggu (30/4) kemarin sekitar pukul 22:30 WITA. Selain menangkap pelaku, polisi juga mengamankan 21 ekor penyu hijau yang dilindungi oleh pemerintah.

"Tadi malam kita tangkap, dia memiliki penyimpanan dan memiliki penyu jenis hijau. Dimana penyu ini dilindungi," kata Kabid Humas Polda Bali, Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto di Kantor Polair Polda Bali, Senin (1/5).

Tertangkapnya pelaku ini berawal dari informasi masyarakat bahwa di sekitar wilayah Tanjung Benoa dan di Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali, bahwa banyak masyarakat yang mengkonsumsi olahan daging penyu.

Baca Juga :

Kemudian, lewat informasi tersebut pihak kepolisian melakukan lidik dan mengetahui bahwa pelaku Made Japa yang menjual penyu tersebut. Lalu, petugas mendatangi rumah pelaku dan di dalam rumah ditemukan kolam yang menampung 21 ekor penyu tersebut dan polisi langsung melakukan penangkapan dan dari hasil pemeriksaan penyu tersebut dikirim lewat Pelabuhan Gilimanuk, Kabupaten Jembrana, dan asal penyu itu dari Madura, Jawa Timur.

Dirpolairud Polda Bali Kombes Pol Soelistijono mengatakan, bahwa modus pelaku ini sebagai pengepul.

"Jadi kalau kita lihat dari hasil pemeriksaan semalam setelah kita amankan bahwa barang ini berasal dari Gilimanuk sebelum sampai ke Gilimanuk asal dari penyu hijau ini dari Madura. Untuk pemilik yang mendatangkan ke Bali ini, masih dalam proses penyelidikan kita, tapi yang jelas penyu ini berasal dari Madura," ujarnya.

Ia menyebutkan, bahwa penyu hijau itu dirawat di kolam yang ada di dalam rumah pelaku dan pelaku melakukan hal tersebut seorang diri dan juga ditemukan satu ekor penyu yang telah dipotong.

"Kebetulan ada juga daging yang sudah dipotong itu kita juga amankan. Penyu ini ditaruk di kolam yang sudah disiapkan dan 21 penyu yang kita amankan berasal dari kolam tersangka. Dijadikan satu di kolam itu. Dia pengepul, penjualan penyu di Bali banyak yang mengambil di tempat dia," ungkapnya.

Selain itu, pelaku menjual penyu itu per paket yang dibungkus plastik untuk per paket dijual Rp 300 ribu. Sementara, untuk penyu ukuran besar dia bisa bagi sekitar 20 sampai 30 paket.

"Harga daging per paket Rp 300 ribu, dan dia tidak pernah ditimbang (berapa kilo per paketnya)," katanya.

Selain itu, dari pengakuan pelaku sudah melakukan bisnis daging penyu sejak tahun 1998 dan baru berhasil diungkap saat ini dan daging olahan penyu dijual di wilayah Bali.

"Kalau bicara kapan mulai berbisnis ini dari pengakuannya sejak tahun 1998 dia sudah bisnis terkait penyu hijau ini. Jadi, dia menampung beli dari luar dan kemudian dia ditampung di tempatnya, dipotong sama dia dijual per paket. Per paket tadi kalau pengakuan yang bersangkutan Rp 300 ribu dijual," ujarnya.

Sementara, Kepala Resort BKSDA Denpasar, I Nyoman Alit Suardana mengatakan, untuk usia penyu untuk ukuran kecil berusia 10 tahun dan untuk ukuran besar berusia 50 tahun dan ukuran yang paling panjang sekitar 96 senti meter 

"Dari hasil pemeriksaan yang kecil umur 10 tahun dan yang besar sekitar 50 tahun. Dan yang paling panjang 96 senti meter. Untuk berat kira-kira 50 kilo gram dan 70 kilo gram," ujarnya.

Kemudian, untuk 21 ekor penyu hijau akan dititipkan sementara di penakaran penyu di Tanjung Benoa sebelum dilepas liarkan.

"Kalau penyu bertelur umur 25 sampai 50 tahun. Penyu dititip di penakaran penyu di Tanjung Benoa, Tambak Sari," ujarnya.

Sementara, untuk barang bukti yang diamankan 21 ekor penyu hijau dalam keadaan hidup dan satu buah pelastik merah berisi dua kotak pelastik mika bening berisi olahan daging penyu hijau.

Kemudian, pelaku dijerat dengan tindak pidana KSEDAHE Pasal 21, Ayat (2), huruf a, huruf b, Jo Pasal 40, Ayat 2, Undang-undang RI, Nomor 5, Tahun 1990, Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia tentang jenis tumbuhan dan satwa yang dilindungi ancaman pidana selama 5 tahun penjara dan denda Rp 100 juta. (awt/gol) 

 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Pelatih Persita Misuh-misuh Insiden Bench, Bojan Hodak Pilih Tak Komentari Keributan Usai Laga Persib

Pelatih Persita Misuh-misuh Insiden Bench, Bojan Hodak Pilih Tak Komentari Keributan Usai Laga Persib

Usai pertandingan, keributan terjadi di bench dengan pelatih Persita Fabio Lefundes yang memang tak suka dengan kepemimpinan wasit malam itu. 
Jadwal Turnamen Voli usai Kejurnas U-19 2024: Ajang Bergengsi Proliga 2025 Jadi Pembuka

Jadwal Turnamen Voli usai Kejurnas U-19 2024: Ajang Bergengsi Proliga 2025 Jadi Pembuka

Jadwal turnamen voli usai Kejurnas U-19 2024, di mana bakal ada dua turnamen yang akan berlangsung di awal Januari bulan depan mendatang termasuk Proliga 2025.
Polres Lampung Selatan Bagikan 600 Nasi Kotak Gratis untuk Sopir Truk di Pelabuhan BBJ Bakauheni

Polres Lampung Selatan Bagikan 600 Nasi Kotak Gratis untuk Sopir Truk di Pelabuhan BBJ Bakauheni

Personel Kepolisian Polres Lampung Selatan membagikan nasi kotak gratis kepada ratusan sopir truk yang sedang mengantri untuk masuk ke dalam kapal di Pelabuhan Bandar Bakau Jaya (BBJ) Bakauheni Lampung.
1 Rajab Jatuh Pada 1 Januari 2025, Ustaz Adi Hidayat Ungkap Keutamaan dan Amalan yang Sebaiknya Dilakukan

1 Rajab Jatuh Pada 1 Januari 2025, Ustaz Adi Hidayat Ungkap Keutamaan dan Amalan yang Sebaiknya Dilakukan

Rajab adalah bulan ketujuh dalam kalender islam dan menjadi salah satu dari empat bulan haram yang memiliki arti mengagungkan atau memuliakan. Ini keutamaannya.
3 Pemain di Piala AFF 2024 Ini Punya Peluang Besar Dipromosikan Shin Tae-yong Bela Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Nomor 2 Pegang Ban Kapten 

3 Pemain di Piala AFF 2024 Ini Punya Peluang Besar Dipromosikan Shin Tae-yong Bela Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Nomor 2 Pegang Ban Kapten 

Timnas Indonesia secara resmi telah mengakhiri perjalanannya di Piala AFF 2024 usai tersingkir dari babak penyisihan grup.
Minerba Jadi Penyumbang Investasi Terbesar dalam Negeri, Menteri Bahlil: Multiplier Effect di Daerah Itu Tinggi Sekali

Minerba Jadi Penyumbang Investasi Terbesar dalam Negeri, Menteri Bahlil: Multiplier Effect di Daerah Itu Tinggi Sekali

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menyebut, hilirisasi minerba akan menjadi instrumen penting untuk pertumbuhan ekonomi nasional.
Trending
Orang Dalam PSSI Ungkap Info A1, Striker Muda ini Bakal Gabung Timnas Indonesia Setelah Ole Romeny, Tak Disangka Ternyata...

Orang Dalam PSSI Ungkap Info A1, Striker Muda ini Bakal Gabung Timnas Indonesia Setelah Ole Romeny, Tak Disangka Ternyata...

Orang dalam PSSI ini mengungkap info A1 soal striker muda yang dikabarkan akan segera bergabung dengan Timnas Indonesia setelah Ole Romeny, siapakah dia?
Erick Thohir sudah Punya Keputusan Bulat Lakukan Ini kepada Shin Tae-yong usai Timnas Indonesia Tersingkir dari Piala AFF 2024, Apa Itu?

Erick Thohir sudah Punya Keputusan Bulat Lakukan Ini kepada Shin Tae-yong usai Timnas Indonesia Tersingkir dari Piala AFF 2024, Apa Itu?

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, sudah mengantongi keputusan bulat soal Shin Tae-yong usai kegagalan mengantarkan Timnas Indonesia ke semifinal Piala AFF 2024.
Top 3 Sport: Jadwal Red Sparks, Klasemen Terbaru V-League 2024/2025, Megawati Hangestri Dinobatkan sebagai MVP

Top 3 Sport: Jadwal Red Sparks, Klasemen Terbaru V-League 2024/2025, Megawati Hangestri Dinobatkan sebagai MVP

Inilah tiga berita sport terpopuler di tvOnenews.com pada Minggu (22/12/2024). Kabar seputar Megawati Hangestri bersama Red Sparks di liga voli Korea diminati.
Komentar Menohok Netizen Usai Fans Malaysia Sindir Timnas Indonesia yang Tersingkir di Piala AFF 2024, Katanya...

Komentar Menohok Netizen Usai Fans Malaysia Sindir Timnas Indonesia yang Tersingkir di Piala AFF 2024, Katanya...

Kegagalan Timnas Indonesia ke semifinal Piala AFF 2024 jadi sorotan publik. Bahkan gagalnya anak buah Shin Tae-yong di Piala AFF 2024 disindir fans Malaysia.
Walau Gagal Total di Piala AFF 2024, Ini 3 Alasan Shin Tae-yong Aman dari Pemecatan Pelatih Timnas Indonesia oleh PSSI

Walau Gagal Total di Piala AFF 2024, Ini 3 Alasan Shin Tae-yong Aman dari Pemecatan Pelatih Timnas Indonesia oleh PSSI

Shin Tae-yong tak akan dipecat oleh PSSI meski Timnas Indonesia tersingkir dari Piala AFF 2024 usai kalah dari Filipina di laga penentuan, karena alasan ini.
Bukan Marselino Ferdinan Pemain Abroad Timnas Indonesia Terbaik di Piala AFF 2024, Justru Sosok yang Sering Dicaci Maki Ini Nilainya Jauh Lebih Baik

Bukan Marselino Ferdinan Pemain Abroad Timnas Indonesia Terbaik di Piala AFF 2024, Justru Sosok yang Sering Dicaci Maki Ini Nilainya Jauh Lebih Baik

Marselino Ferdinan ternyata bukan pemain abroad dengan rating terbaik selama Piala AFF 2024, meski banyak suporter Timnas Indonesia menggantungkan harapan.
Persib Selesai Laksanakan Sanksi, Bojan Hodak Akui Butuh Stadion Full House

Persib Selesai Laksanakan Sanksi, Bojan Hodak Akui Butuh Stadion Full House

Komdis PSSI memberikan sanksi larangan penonton di dua pertandingan yang dilanjutkan dengan penutupan tribun penonton di bagian Tribun Utara dan Tribun Selatan selama tiga pertandingan kandang Persib. 
Selengkapnya
Viral