Badung, tvOnenews.com - Sesosok orok bayi berjenis kelamin perempuan ditemukan di parit di tanah kosong depan proyek Social Club, Jalan Kayu Tulang, Banjar Kayu Tulang, Desa Canggu, Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung, Bali. Penemuan orok ini pun menggegerkan warga di sekitar lokasi.
"Pada pukul 09.40 WITA, pemeriksaan dari dokter kondisi korban diperkirakan mayat tersebut sudah meninggal 10 jam sebelum ditemukan," kata Iptu Sudana.
Seorang saksi bernama Yosep Konstansius Taek menuturkan sekitar pukul 07.30 WITA, saksi berjalan kaki dari proyek tempatnya tinggal untuk belanja ke warung yang tidak jauh dari proyek.
Kemudian, saksi berjalan kembali ke proyek tempatnya tinggal, lalu karena saksi merasa ada yang aneh dan penasaran kemudian saksi kembali berjalan kaki ke arah utara dan melihat ada satu buah tas plastik warna hitam di dalam parit pinggir Jalan Kayu Tulang atau diseberang proyek Bali Social Club, Canggu.
Selanjutnya, saksi mengambil tas plastik warna hitam tersebut, karena penasaran dengan apa yang ada di dalamnya, saksi melihat ada tas belanja berwarna merah yg ternyata berisikan orok bayi yang saksi tidak ketahui jenis kelaminnya.
"Selain itu saksi juga melihat ada beberapa obat-obatan. Kemudian berlari ke arah warung milik Bapak Ketut dan memberitahu bahwa saksi melihat satu buah tas yang berisi seorang bayi," imbuhnya.
Sementara, dari keterangan saksi Ketut Kojiana bahwa awalnya ada saksi datang
ke warung untuk berbelanja dan sekitar pukul 07.45 WITA, kembali datang ke warung dan mengatakan bahwa menemukan seorang bayi yang ada di dalam sebuah tas belanja.
"Mengetahui hal tersebut saksi datang ke TKP bersama dengan saksi lainnya dan memang benar dilihat ada seorang bayi yamg terbungkus di dalam sebuah tas belanja. Selanjutnya dirinya menghubungi BPBD dan menghubungi kantor polisi terdekat," jelasnya.
Kemudian, sekitar pukul 08.32 WITA, Petugas PMI Kabupaten Badung, tiba di TKP dan langsung mengevakuasi korban menuju ke Rumah Sakit Mangusada, di Kabupaten Badung, Bali.
Selain itu, juga ditemukan Kartu Keluarga (KK) domisili Desa Era Baru, Kecamatan Tellu Limpoe, Kabupaten Sinjai, Provinsi Sulawesi Selatan dengan Kepala Keluarga bernama Umar (kawin belum tercatat ) tgl lahir 1 Juli 1978 dan tamatan Sekolah Dasar sederajat dan pekerjaan petani.
"Sementara, hasil pemeriksaan identifikasi tidak ditemukan tanda -tanda kekerasan, ari-ari masih menempel, di dalam tas terdapat obat-obatan seperti vitamin dan jamu," ujarnya. (awt/hen)
Load more