ADVERTISEMENT

LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Perahu tradisional berlayar di perairan Selat Badung diamati dari Pantai Sanur, Denpasar, Bali, Minggu (16/4/2023)
Sumber :
  • ANTARA/Dewa Ketut Sudiarta Wiguna

Waspadai Gelombang Tinggi di Selat Bali, BMKG: gga enam meter di Bali

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah III Denpasar meminta nelayan dan pelaku wisata bahari untuk mewaspadai potensi gelombang tinggi
Kamis, 11 Mei 2023 - 10:10 WIB

Denpasar, tvOnenews,com - Nelayan dan pelaku wisata bahari diminta untuk mewaspadai potensi tinggi gelombang laut hingga enam meter di perairan Bali, 12-14 Mei 2023. Hal tersebut seperti diungkapkan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah III Denpasar.

“Kami imbau pantau terus informasi BMKG khususnya peringatan dini cuaca atau iklim ekstrem,” kata Kepala BMKG Wilayah III Denpasar Cahyo Nugroho di Denpasar, Kamis.

Pengamatan BMKG, potensi ketinggian gelombang perairan Samudera Hindia di selatan Bali diperkirakan mencapai empat hingga enam meter atau kategori sangat tinggi. Sedangkan di kawasan Laut Bali dan Selat Bali bagian utara diperkirakan memiliki ketinggian gelombang laut mencapai hingga 2,5 meter.

Kemudian perairan Selat Bali bagian selatan, Selat Badung dan Selat Lombok bagian selatan diperkirakan mencapai 2,5 meter hingga empat meter. Oleh karenanya, BMKG meminta nelayan dan pelaku wisata bahari untuk mewaspadai kecepatan angin yang diperkirakan mencapai hingga 25 knot atau 46 kilometer per jam.

BMKG Wilayah III Denpasar menyebutkan kondisi cuaca di Bali tersebut dipengaruhi oleh Madden Julian Oscillation (MJO) di kuadran kelima yang berkontribusi terhadap pembentukan awan hujan.

Baca Juga

Ada pun MJO merupakan aktivitas intramusiman yang terjadi di wilayah tropis yang dapat dikenali berupa adanya pergerakan aktivitas konveksi yang bergerak ke arah timur dari Samudera Hindia ke Samudera Pasifik yang biasanya muncul setiap 30 sampai 40 hari.

Kemudian, suhu muka laut berkisar 28-30 derajat celcius yang hangat dapat meningkatkan potensi penguapan atau penambahan massa uap air. Selain itu, massa udara basah terkonsentrasi dari lapisan permukaan hingga lapisan 200 milibar atau 12.000 meter.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Liga Champions: Blak-blakan Simone Inzaghi Soal Kondisi Inter Milan Jelang Hadapi Barcelona, Nerazzurri Bergairah di Tengah Keterpurukan

Liga Champions: Blak-blakan Simone Inzaghi Soal Kondisi Inter Milan Jelang Hadapi Barcelona, Nerazzurri Bergairah di Tengah Keterpurukan

Pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi, menegaskan timnya penuh semangat menyambut laga leg pertama semifinal Liga Champions menghadapi Barcelona.
Liga Champions: Walau Inter Milan Lagi Bapuk, Hansi Flick Tetap Waspadai Kekuatan Nerazzurri

Liga Champions: Walau Inter Milan Lagi Bapuk, Hansi Flick Tetap Waspadai Kekuatan Nerazzurri

Pelatih Barcelona, Hansi Flick, menegaskan timnya tak akan menganggap remeh Inter Milan jelang leg pertama semifinal Liga Champions 2024-2025.
Arteta Frustrasi Arsenal Keok dari PSG di Leg Pertama Semifinal Liga Champions: Kami Main Lebih Baik

Arteta Frustrasi Arsenal Keok dari PSG di Leg Pertama Semifinal Liga Champions: Kami Main Lebih Baik

Pelatih Arsenal, Mikel Arteta, mengungkapkan kekecewaannya usai tim asuhannya harus menelan kekalahan tipis dari PSG pada leg pertama semifinal Liga Champions
Daripada Gagal ke Final, Gresik Petrokimia Mau 'Paksakan' Megawati Hangestri Main Meski Belum Pulih dari Cedera? Ternyata...

Daripada Gagal ke Final, Gresik Petrokimia Mau 'Paksakan' Megawati Hangestri Main Meski Belum Pulih dari Cedera? Ternyata...

Meski masih belum sepenuhnya pulih daru cedera lutut, pelatih Gresik Petrokimia Jiang Jie mau berikan kesempatan debut untuk Megawati Hangestri di Proliga 2025?
Kronologi Kecelakaan Maut di Tol Cisumdawu, Muncul Dugaan Kuat Alasan Terjadinya Insiden yang Teaskan Tiga Orang Ini

Kronologi Kecelakaan Maut di Tol Cisumdawu, Muncul Dugaan Kuat Alasan Terjadinya Insiden yang Teaskan Tiga Orang Ini

Terungkap kronologi kecelakaan maut yang terjadi di Tol Cisumdawu, Selasa (29/4/2025). Kecelakaan tersebut mengakibatkan sebanyak tiga orang meninggal dunia.
Hari Pertama ASN di Jakarta Wajib Pakai Transportasi Umum Setiap Rabu, Plt Wali Kota Jaktim Naik Angkot Sambung Transjakarta dari Rumah ke Tempat Kerja

Hari Pertama ASN di Jakarta Wajib Pakai Transportasi Umum Setiap Rabu, Plt Wali Kota Jaktim Naik Angkot Sambung Transjakarta dari Rumah ke Tempat Kerja

Hari pertama aturan ASN di Jakarta wajib memakai transportasi umum setiap Rabu berlaku, Plt Wali Kota Jakarta Timur Iin Mutmainnah terpantau naik angkot sambung Transjakarta. 

Trending

Setelah Tak Lagi di Red Sparks, Megawati Hangestri Ungkap Sosok Sebenarnya Ko Hee-jin di Matanya: Dia Lama Kelamaan jadi...

Setelah Tak Lagi di Red Sparks, Megawati Hangestri Ungkap Sosok Sebenarnya Ko Hee-jin di Matanya: Dia Lama Kelamaan jadi...

Megawati Hangestri Pertiwi resmi tak berseragam Red Sparks lagi untuk musim depan, saat proses perpisahan di bandara Incheon Korea, Megawati sebut Ko Hee-jin..
Media Vietnam Singgung Ramai-ramai Pemain Timnas Indonesia Kabur saat Diminta Lawan Manchester United, Pelatih Kim Sang-sik Terpukul

Media Vietnam Singgung Ramai-ramai Pemain Timnas Indonesia Kabur saat Diminta Lawan Manchester United, Pelatih Kim Sang-sik Terpukul

Pelatih ASEAN All Stars, Kim Sang-sik terpukul dengan kabar mengejutkan dari para pemain Timnas Indonesia jelang lawan Manchester United (MU).
Resmi! AFC Jatuhkan Sanksi kepada China Jelang Pertandingan Lawan Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Resmi! AFC Jatuhkan Sanksi kepada China Jelang Pertandingan Lawan Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026

AFC resmi menjatuhkan hukuman kepada Asosiasi Sepak Bola China (CFA) jelang pertandingan melawan Timnas Indonesia di lanjutan ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Kapten Red Sparks Tak Kuat Lagi, Akhirnya Bongkar Perbedaan Serius Setelah Ditinggal oleh Megawati Hangestri

Kapten Red Sparks Tak Kuat Lagi, Akhirnya Bongkar Perbedaan Serius Setelah Ditinggal oleh Megawati Hangestri

Setelah ditinggal pevoli asal Indonesia Megawati Hangestri Pertiwi, kapten Red Sparks Yeom Hye-seon akhirnya berani mengungkapkan perbedaan yang dialami oleh timnya.
Ciro Alves Batal Tinggalkan Persib meski Sudah Umumkan Pamit kepada Bobotoh? Manajemen Maung Bandung Malah Beri Isyarat Begini

Ciro Alves Batal Tinggalkan Persib meski Sudah Umumkan Pamit kepada Bobotoh? Manajemen Maung Bandung Malah Beri Isyarat Begini

Ciro Alves batal tinggalkan Persib Bandung meski sudah pamitan kepada bobotoh? manajemen Pangeran Biru malah beri isyarat begini.
Sempat Enggan Bela Timnas Indonesia, Pria Berdarah Batak yang Punya Karier Mentereng di Italia Ini Kini Nasibnya...

Sempat Enggan Bela Timnas Indonesia, Pria Berdarah Batak yang Punya Karier Mentereng di Italia Ini Kini Nasibnya...

Pilih tak bela Timnas Indonesia, apa kabar pemain sepak bola berdarah batak, Radja Nainggolan yang sempat punya karier cemerlang di Italia dan Belgia?
Sifat Asli Warga Korea Dibongkar Megawati Hangestri, Sebut Dirinya Saat di Red Sparks Dapat Perlakuan...

Sifat Asli Warga Korea Dibongkar Megawati Hangestri, Sebut Dirinya Saat di Red Sparks Dapat Perlakuan...

Pevoli kenamaam Indonesia, Megawati Hangestri Pertiwi blak-blakan menceritakan sifat asli warga Korea Selatan saat dirinya masih di Red Sparks.
Selengkapnya

Viral