Badung, tvOnenews.com - Bule asal Kanada, Mohamed Reda (31) yang viral karena mengamuk sambil membawa senjata tajam (sajam) di jalanan di Kuta Utara, mengaku terpengaruh alkohol dan kesal karena kartu ATM-nya hilang di sekitar TKP.
Kapolres Badung AKBP Teguh Priyo Wasono mengatakan, bahwa saat ditangkap barang bukti sajam yang dibawa oleh warga asing ini sudah tidak ditemukan.
"Pada saat ditangkap (sajam) tidak ditemukan lagi. Kami cek ke indekosnya juga tidak ditemukan barang bukti senjata tajam," kata AKBP Teguh, di Mapolres Badung.
Sementara, dari pengakuan Reda bahwa senjata tajam itu adalah sebuah replika dan dia mengeluarkan sajam itu karena marah kartu ATM-nya hilang di salah satu tempat hiburan malam dan mengeluarkan sajam untuk menakut-nakuti warga sekitar.
"Dia menyampaikan bahwa senjata tajam itu adalah replika untuk menakuti-nakuti. Pada saat dia ada di lokasi, dia marah karena ATM-nya hilang di satu tempat hiburan. Kemudian, dia marah-marah dan keluarkan sajam yang diduga replika tadi dan digunakan untuk mengancam kepada warga yang ada di sekitar itu," katanya.
Alasan lainnya, Reda mengeluarkan sajam karena merasa takut karena banyak orang di TKP dan juga terpengaruh alkohol.
Load more