Hal yang sama juga harus dilakukan ketika memainkan gamelan atau musik tradisional harus sesuai dengan jiwa dan ada gayanya.
"Saya kemarin ada gamelan itu, saya lihat orangnya hanya begini-begini, padahal saya diajari supaya punya gaya. Kalau istilah saya, seperti kerasukan, itu langsung ada kekuatan gitu, kalau dibawakannya sesuai dengan jiwa kita," jelasnya.
Ia juga meminta kepada generasi muda di Indonesia khususnya di Bali, bahwa boleh generasi muda menyukai musik K-Pop, Rock dan Hip-hop dan lain sebagainya tapi jangan sekali-kali tidak mencintai kesenian Indonesia.
"Jadi anak-anak tolonglah, kalian mau senang dengan K-Pop, dengan Rock dan Hip-hop dan lain sebagainya tidak apa-apa, tapi jangan sekali-kali tidak mencintai seni kita Indonesia Raya," ujarnya.
Pembukaan Pesta Kesenian Bali (PKB) XLV juga dihadiri Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, dan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Bintang Puspayoga, dan Ketua DPP PDIP Prananda Prabowo dan pejabat lainnya.
Saat ini, masih berlangsung pawai kesenian yang diikuti oleh 9 Kabupaten dan Kota se-Bali, dan juga partisipasi kesenian dari luar Bali dan luar negeri. (awt/gol)
Load more