LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Layang-layang Penyebab 132 Kali Gangguan Listrik di Bali
Sumber :
  • tim tvone - aris wiyanto

Layang-layang Penyebab 132 Kali Gangguan Listrik di Bali, Ini Penjelasannya

PLN UID Bali, menyebutkan mengalami gangguan listrik sebanyak 132 kali, akibat layang-layang selama kurun waktu hampir 2,5 tahun dari 2021 hingga Juni 2023

Rabu, 28 Juni 2023 - 10:35 WIB

Denpasar, tvOnenews.com – Perusahaan Listrik Negara Unit Induk Distribusi (PLN UID) Bali, menyebutkan mengalami gangguan listrik sebanyak 132 kali, akibat layang-layang selama kurun waktu hampir 2,5 tahun dari 2021 hingga Juni 2023.

Manager Komunikasi PLN UID Bali, I Made Arya mengatakan, bahwa jumlah gangguan listrik akibat layang-layang di pertengahan tahun 2023 sudah hampir menyamai gangguan listrik akibat hal yang sama di tahun sebelumnya. 

"Ini baru akan masuk Juli (2023) gangguan yang disebabkan oleh layang-layang sampai bulan Juni ini sudah mencapai gangguan di tahun 2022. Artinya gangguan satu tahun yang lalu (2022) sudah tercapai sampai hari ini. Ini boleh saya bilang musim layangan belum mulai," kata Arya, di Denpasar, Bali, Selasa (27/6).

Ia menerangkan, di tahun 2021 petugas PLN Bali telah menurunkan layangan sebanyak 318 kali, tahun 2022 ada 168 kali dan di Bulan Januari hingga Juni 2023 ada sebanyak 213 kali layangan yang masuk atau tersangkut di Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT).

Kemudian, untuk di jalur transmisi 150 kiloVolt (kV) gangguan pasokan listrik akibat layang-layang di kV 150 dari tahun 2021 hingga Juni 2023 total sebanyak 12 kali gangguan.

Baca Juga :

"Ini belum mulai musim layangan. Di (Bulan Januari hingga Juni 2023) sudah dua kali (gangguan di jalur transmisi 150 kV) akibat  layangan, di tahun 2021 ada enam gangguan dan di tahun 2022 ada empat gangguan," imbuhnya.

Sementara, untuk gangguan di 20 kV atau jaringan listrik menengah totalnya dari 2021 hingga Juni 2023 ada sebanyak 120 gangguan jaringan listrik akibat layangan. Diantaranya, di tahun 2021 ada 65 kali gangguan, di tahun 2022 ada 28 kali dan di Bulan Januari hingga Juni 2023 ada 27 kali gangguan.

"Artinya, jumlah gangguan yang tercapai di tahun lalu sudah tercapai baru setengah tahun," jelasnya.

Sementara, untuk kerugian terkait gangguan dari layangan tersebut pihaknya belum menghitung. Namun, gangguan yang paling banyak akibat layangan tersebut berada di kawasan Kota Denpasar, Kabupaten Badung, Kabupaten Gianyar, dan Kabupaten Tabanan, Bali.

"Itu, secara garis besar. Kalau daerah (Kabupaten) Karangasem tidak begitu dan di Kabupaten Jembrana sedikit dan yang lainnya tidak terlalu besar. Mungkin tradisi masyarakat di sana tidak ada menaikkan layangan seperti di Denpasar atau Badung," ujarnya.

Pihaknya juga menghimbau, kendati menaikkan layangan sudah menjadi budaya di Pulau Bali dan tentu tidak mungkin dihilangkan, tetapi bisa meminimalisir supaya bermain layangan tidak menyebabkan bahaya untuk pemain layangan sendiri dan buat jaringan listrik.

"Di mana jaringan listrik menyangkut khalayak hidup orang banyak, jaringan listrik termasuk objek vital nasional. Tidak tertutup juga kalau sampai menyebabkan kerugian yang besar, itu bisa ke ranah hukum. Karena PLN tidak akan melaporkan, PLN itu masuk aset objek vital nasional. Jadi kalau terjadi pihak kepolisian pasti akan melakukan action kalau layangan itu mengganggu kepentingan orang banyak," ujarnya. (awt/hen)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
KPU Jawa Barat Gunakan Sirekap Untuk Transparansi dan Akuntabilitas Pilkada 

KPU Jawa Barat Gunakan Sirekap Untuk Transparansi dan Akuntabilitas Pilkada 

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jawa Barat (Jabar) berdasarkan atas arahan KPU RI akan tetap menggunakan teknologi informasi melalui penggunaan Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap) sebagai alat bantu dalam perhelatan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024. 
Tanya Harga Naturalisasi Pemain Keturunan, Anggota DPR Dirujak Habis-habisan oleh Fans Timnas Indonesia: Duit Mulu

Tanya Harga Naturalisasi Pemain Keturunan, Anggota DPR Dirujak Habis-habisan oleh Fans Timnas Indonesia: Duit Mulu

Pertanyaan harga naturalisasi itu sejatinya sudah dijawab PSSI. Namun anggota DPR ini tetap dirujak netizen karena dituding minim pengetahuan Timnas Indonesia.
Rupiah Anjlok ke Rp15.815 Jelang Pengumuman Hasil Pilpres AS

Rupiah Anjlok ke Rp15.815 Jelang Pengumuman Hasil Pilpres AS

Kurs rupiah sempat menguat pada Selasa sore (5/11/2024) seiring penantian hasil pemilihan presiden (Pilpres) AS berada di level Rp15.753 per dolar AS.
Graham Arnold Akhirnya Bicara Jujur soal Alasannya Tinggalkan Australia usai Dipermalukan Timnas Indonesia, Gara-Gara Shin Tae-yong?

Graham Arnold Akhirnya Bicara Jujur soal Alasannya Tinggalkan Australia usai Dipermalukan Timnas Indonesia, Gara-Gara Shin Tae-yong?

Eks pelatih Timnas Australia, Graham Arnold, akhirnya berani bicara jujur soal alasannya mengundurkan diri usai dipermalukan karena ditahan Timnas Indonesia.
Legenda Red Sparks Bicara Tanpa Sepengetahuan Megawati Hangestri, Tak Disangka Berani Sebut Kalau Sebenarnya Megatron itu...

Legenda Red Sparks Bicara Tanpa Sepengetahuan Megawati Hangestri, Tak Disangka Berani Sebut Kalau Sebenarnya Megatron itu...

Megawati Hangestri kembali mendapatkan pujian dari salah satu legenda voli Korea dan Red Sparks, Han Yoo-mi, yang kagum dengan penampilan Megatron musim ini.
Sindiran Menohok Kapten Red Sparks untuk Lee So-young Sahabat Megawati Hangestri, Sang Mantan Sampai Bilang...

Sindiran Menohok Kapten Red Sparks untuk Lee So-young Sahabat Megawati Hangestri, Sang Mantan Sampai Bilang...

Yeom Hye-seon selaku kapten Red Sparks beri sindiran menohok untuk Lee So-young selaku mantan rekan setimnya yang merupakan sahabat dari Megawati Hangestri.
Trending
PSSI Gerak Cepat Siapkan Striker Keturunan setelah Naturalisasi Kevin Diks Disetujui DPR, Tiga Nama Ini Jadi Sorotan...

PSSI Gerak Cepat Siapkan Striker Keturunan setelah Naturalisasi Kevin Diks Disetujui DPR, Tiga Nama Ini Jadi Sorotan...

Yunus Nusi menyebut PSSI tak mau terlalu terburu-buru dalam mengambil keputusan meski mendapatkan rekomendasi cukup banyak pemain yang berposisi sebagai striker
Justin Hubner Susul Maarten Paes Jelang Timnas Indonesia Hadapi Jepang dan Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Justin Hubner Susul Maarten Paes Jelang Timnas Indonesia Hadapi Jepang dan Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Justin Hubner memberi update soal kapan dirinya berangkat ke Indonesia demi memperkuat Timnas Indonesia jelang laga kontra Jepang dan Arab Saudi bulan ini.
Makin Moncer di Timnas Indonesia dan Serie A, Belanda Kini Menyesal Pernah Sia-siakan Jay Idzes? Sampai Bilang...

Makin Moncer di Timnas Indonesia dan Serie A, Belanda Kini Menyesal Pernah Sia-siakan Jay Idzes? Sampai Bilang...

Kariernya semakin moncer di Timnas Indonesia dan Serie A bersama Venezia FC, tim nasional Belanda kini justru menyesal sudah sia-siakan talenta Jay Idzes?
Masih Ingat Andik Vermansyah? Eks Bintang Timnas Indonesia yang Sempat Berjaya di Luar Negeri, Kini Nasibnya Malah...

Masih Ingat Andik Vermansyah? Eks Bintang Timnas Indonesia yang Sempat Berjaya di Luar Negeri, Kini Nasibnya Malah...

Eks wonderkid Timnas Indonesia, Andik Vermansyah kini mulai menghilang dan terlupakan. Padahal sosoknya dulu sempat menorehkan prestasi menjadi pemain terbaik.
Wow, Pemain Timnas Indonesia yang Mualaf Ini Beberkan Alasan Lebih Betah di Indonesia daripada Belanda

Wow, Pemain Timnas Indonesia yang Mualaf Ini Beberkan Alasan Lebih Betah di Indonesia daripada Belanda

Ternyata ada salah satu pemain Timnas Indonesia yang mualaf mengaku lebih suka tinggal di Indonesia daripada Belanda. Hal ini tentu menarik pecinta bola. Simak
Media Jepang Samakan Timnas Indonesia dengan China, Singgung Ranking FIFA hingga Pemain Naturalisasi Garuda Eks Skuad Belanda 

Media Jepang Samakan Timnas Indonesia dengan China, Singgung Ranking FIFA hingga Pemain Naturalisasi Garuda Eks Skuad Belanda 

Media Jepang menyamakan Timnas Indonesia dengan China dan menyinggung ranking FIFA hingga pemain naturalisasi Garuda eks skuad Belanda kelompok umur.
Timnas Indonesia Ditunggu 'Hadiah' Besar dari FIFA untuk Laga Kontra Jepang dan Arab Saudi jika Mampu Lakukan Hal di Luar Dugaan

Timnas Indonesia Ditunggu 'Hadiah' Besar dari FIFA untuk Laga Kontra Jepang dan Arab Saudi jika Mampu Lakukan Hal di Luar Dugaan

Timnas Indonesia sudah ditunggu hadiah besar dari FIFA menjelang laga kontra Jepang dan Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada bulan November ini.
Selengkapnya
Viral