LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Persiapan Piala Dunia U-17, Erick Thohir Bingung Ada yang Meributkan Renovasi Stadion JIS
Sumber :
  • tvOne - aris wiyanto

Persiapan Piala Dunia U-17, Erick Thohir Bingung Ada yang Meributkan Renovasi Stadion JIS

Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengatakan, bahwa dirinya bingung adanya pihak yang meributkan renovasi JIS agar menjadi venue Piala Dunia U-17.

Kamis, 6 Juli 2023 - 19:10 WIB

Denpasar, tvOnenews.com - Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengatakan, bahwa dirinya bingung adanya pihak yang meributkan renovasi Jakarta International Stadium (JIS) agar menjadi venue Piala Dunia U-17.

Erick menyampaikan, bahwa renovasi JIS itu dilakukan agar standartnya seperti yang diinginkan FIFA bukan yang diinginkan PSSI.

"Makanya, ketika ribut JIS saya agak bingung, karena kita berniat baik supaya lapangan JIS bisa standar FIFA," kata Erik, saat usai meninjau Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sanur, di Kota Denpasar, Bali, Kamis (6/7) sore.

"Terus kalau ditanya ini sudah standar FIFA, yang menentukan siapa, orang PSSI saja tidak bisa menentukan. Yang menentukan ini standard FIFA iya FIFA," imbuhnya.

Ia juga mengingatkan, bahwa saat Piala Dunia U-20 pihaknya mengusulkan banyak stadion atau lapangan sepakbola tetapi yang dipilih oleh FIFA hanya enam stadion dan setiap kota harus memiliki empat lapangan latihan.

Baca Juga :

"Waktu U-20 kita mengusulkan banyak lapangan yang dipilih cuma enam, itupun ditambah setiap kota harus punya empat lapangan latihan. Kalau liga perlu tidak lapangan latihan, tidak, orang latihannya di situ. Argentina perlu lapangan latihan, tidak perlu empat, tapi satu," ujarnya.

"Nah iniloh jangan dikontroversikan menjadi polemik, ketika bangsa kita maju, ingat mendapatkan yang diapresiasi dunia kita ribut sendiri. Nanti kalau batal nyesel, salah-salahan lagi. Politik lagi, stop, yang menentukan standarisasi FIFA adalah FIFA. Tapi yang menentukan standarisasi internasional banyak pihak kalau pas main disini, termasuk pembangunan," ujarnya.

Erick mengaku bahwa dirinya optimis JIS bisa menjadi tempat pertandingan U-17 nantinya tetapi kalau pintunya dibuka lebar. Tetapi kalau renovasi dipersulit dan dihambat pihaknya tidak menjamin.

"Kalau saya maunya optimis kalau pintunya dibuka lebar. Cuman nanti kalau renovasi dihambat dipersulit iya gimana lagi," ujarnya.

Menurutnya, yang perlu diperhatikan di JIS adalah soal akses penonton mengingat tragedi di Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur juga terjadi akibat akses penonton yang terbatas.

"Iya kembali akses. Ingat perisitiwa Kanjuruhan, isunya apa akses, karena sepakbola ini bukan nonton konser. Keluar senang, ada timnya seri (atau) kalah ngambek, itukan. Itulah, kenapa dua tahun kedepan transisi FIFA meminta Indonesia seluruh pertandingan di liga tidak ada suporter tamu. Adanya suporter tuan rumah," ujarnya.

"Dan itu surat di FIFA, karena itu liga bersama polri didukung oleh PSSI menyatakan setuju. Supaya transisi ini terjadi. Dulu musim pemilu (liga) berhenti sekarang boleh nonton 50 persen kan kemajuan. Mana ada ingin membangun liga nomer satu di Asia Tenggara, liganya kadang-kadang main, kadang-kadang tidak main, tidak ada. Ini yang harus disepakati, untuk membangun perlu waktu perlu komitmen, perlu pengorbanan," ungkapnya.

Ia juga menegaskan, kemarin yang dipolemikkan stadion ini dibangun Rp5 triliun dan renovasinya Rp5 triliun dan menurutnya itu tidak benar.

"Mana ada renovasi 5 triliun. Total budget renovasi 22 stadion itu 1,9 triliun. Jadi kemarin biasa ini banyak penyebar hoax sekarang karena sosial media. Stadion JIS dibangun 5 triliun atau 4,5 triliun mau direnovasi 5 triliun cari proyeklah orang rumputnya saja cuman 6 miliar, betul tidak," jelasnya.

Sementara, soal akses di JIS itu cuma ada satu akses ditengah dan diputerin oleh pagar. Kalau terjadi keributan itu bisa berbahaya.

"Kan aksesnya sekarang cuman ditengah itu satu. Nah terus diputeri oleh pagar. Kebayang tidak kalau di dalam pager itu ada keributan atau di depan (pintu) terjadi sesuatu. Kan tidak bisa keluar, artinya musti ada dipecah, nah itulah kenapa perlu dipecahkan jadi empat (akses)," ujarnya.

"Jadi saya tidak berbohong, ini Pak Erick orang pintunya banyak katanya dibilang satu. Loh itu pintu masuknya banyak di stadion, saya ini pernah di Inter Milan jadi tau stadion. Pernah bangun stadion juga," ujarnya.

Selain itu, di sana juga ada keterbatasan akses parkir dari 82 ribu kapasitas parkir yang tersedia baru 1.300 kapasitas parkir dan saat konser band Dewa 19 banyak penonton yang parkir di Ancol.

"Di situ ada keterbatasan parkir, 82 ribu kapasitas parkir yang hari ini (ada) 1.300. Kemarin, waktu konser Dewa banyak yang parkir di Ancol (itu ada) kerjasama. Berarti kan ada potensi lahan parkir di Ancol yang besar tetapi kita perlu cari jalan keluar, apa perlu dibangun jembatan penyeberangan yang dari Ancol menuju stadion sepakbola," ujarnya.

"Nah itu ada bolong lagi, supaya orang bisa lari ke sana kalau jalan. Lalu ada lagi, misalnya dibilang, tapi ini kendaraan umum. Lah, kalau kendaraan umum jalannya hanya muter di situ itu akan bahaya. Ingat tidak waktu Gelora Bung Karno itu kan aksesnya dibuka semua. Karena itu, salah satunya yang dibelakang itu kan ada tempat jalan yang bisa menuju jalan tol, itu juga mau disambungkan ke jalan tol, supaya bisa naik. Yang kereta api akses keempat ini yang perlu waktu, yah makannya dibangun sementara," ujarnya. (awt/gol)

 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Komisi III Kunker ke Polda Sumut, Ahmad Sahroni: Komit Berantas Judi

Komisi III Kunker ke Polda Sumut, Ahmad Sahroni: Komit Berantas Judi

Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI melaksanakan kunjungan kerja (kunker) spesifik di Mapolda Sumatera Utara (Sumut)
Viral, Detik-detik Mencekam Seorang Polisi Ditembak saat Gagalkan Curanmor di Cengkareng

Viral, Detik-detik Mencekam Seorang Polisi Ditembak saat Gagalkan Curanmor di Cengkareng

Baru-baru ini warga Cengkareng dikejutkan soal kabar detik-detik mencekam seorang polisi ditembak saat gagalkan aksi curanmor di Cengkareng,
Ikuti Pesan Prabowo, Menag Nasaruddin Umar Bakal Batasi Perjalanan Dinas Luar Negeri

Ikuti Pesan Prabowo, Menag Nasaruddin Umar Bakal Batasi Perjalanan Dinas Luar Negeri

Menag Nasaruddin Umar tegaskan sebagai pemimpin di kementeriannya, ia membatasi perjalanan dinas bagi seluruh jajarannya termasuk juga perjalanan ke luar negeri
Polisi Tangkap DPO Bandar Judi Online yang Libatkan Pegawai Komdigi, Ini Perannya!

Polisi Tangkap DPO Bandar Judi Online yang Libatkan Pegawai Komdigi, Ini Perannya!

Polisi kembali menangkap seorang pria berinisial HE yang sebelumnya masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) kasus judi online melibatkan pegawai Komdigi.
Kadin Sambut Baik Investasi Besar dari China, Diharapkan Perkuat Ekonomi Nasional

Kadin Sambut Baik Investasi Besar dari China, Diharapkan Perkuat Ekonomi Nasional

Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia mengungkapkan bahwa pihaknya menyambut baik investasi besar dari China yang diharapkan bisa perkuat ekonomi nasional
Jawaban Kakak Justin Hubner soal Peluang Sang Adik Dapat Kartu Kuning di Laga Timnas Indonesia Vs Jepang: Semoga Tidak

Jawaban Kakak Justin Hubner soal Peluang Sang Adik Dapat Kartu Kuning di Laga Timnas Indonesia Vs Jepang: Semoga Tidak

Kakak Justin Hubner, Dani Hubner secara blak-blakan bicara soal peluang adiknya bakal kembali diganjar kartu kuning dalam laga Timnas Indonesia kontra Jepang.
Trending
Peringkatnya Dilangkahi China di Klasemen Grup C, Mimpi Timnas Indonesia Lolos ke Piala Dunia 2026 Bisa Langsung Terkubur jika...

Peringkatnya Dilangkahi China di Klasemen Grup C, Mimpi Timnas Indonesia Lolos ke Piala Dunia 2026 Bisa Langsung Terkubur jika...

Timnas Indonesia jadi juru kunci klasemen Grup C dan sudah dilangkahi China yang berada di posisi keempat. Skuad Garuda tak bisa lolos Piala Dunia 2026 jika...
Profil Tim Geypens yang Resmi Jalani Proses Naturalisasi untuk Timnas Indonesia, Ternyata Adik Mees Hilgers di FC Twente

Profil Tim Geypens yang Resmi Jalani Proses Naturalisasi untuk Timnas Indonesia, Ternyata Adik Mees Hilgers di FC Twente

Intip profil Tim Geypens pemain keturunan yang resmi menjalani proses naturalisasi untuk bergabung dengan Timnas Indonesia. Ternyata jebolan akademi FC Twente.
Singgung Timnas Indonesia, Pelatih Bahrain Naik Darah saat Ditanya Wartawan Seusai Timnya Kalah dari China: Saya Tekankan Sekali Lagi...

Singgung Timnas Indonesia, Pelatih Bahrain Naik Darah saat Ditanya Wartawan Seusai Timnya Kalah dari China: Saya Tekankan Sekali Lagi...

Pelatih Bahrain Dragan Talajic usai timnya dikalahkan China di Kualifikasi Piala Dunia. Ia justru menyenggol Timnas Indonesia atas hasil yang diraih skuadnya.
Reaksi Ahmed Al Kaf usai Kembali Pimpin Laga yang Dimenangkan Tim Timur Tengah, Wasit Oman yang Rugikan Timnas Indonesia Itu Bangga Bukan Main

Reaksi Ahmed Al Kaf usai Kembali Pimpin Laga yang Dimenangkan Tim Timur Tengah, Wasit Oman yang Rugikan Timnas Indonesia Itu Bangga Bukan Main

Wasit asal Oman, Ahmed Al Kaf memberikan reaksi setelah kembali dipercaya AFC untuk memimpin pertandingan antara negara Timur Tengah yakni Uni Emirat Arab (UEA) melawan Kirgistan.
Kiper Jepang Kecewa Berat Usai Jajal Lapangan Stadion GBK Jelang Laga Kontra Timnas Indonesia, Pamer Pengalamannya di Eropa

Kiper Jepang Kecewa Berat Usai Jajal Lapangan Stadion GBK Jelang Laga Kontra Timnas Indonesia, Pamer Pengalamannya di Eropa

Kiper Jepang, Zion Suzuki mengungkapkan kekecewaannya usai menjajal lapangan Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Jakarta jelang laga lawan Timnas Indonesia.
Kisah Mualaf Vendry Mofu, Mantan Pemain Timnas Indonesia Putuskan Masuk Islam Demi Dapatkan ini di Semen Padang

Kisah Mualaf Vendry Mofu, Mantan Pemain Timnas Indonesia Putuskan Masuk Islam Demi Dapatkan ini di Semen Padang

Mantan pemain Timnas Indonesia, Vendry Mofu mempunyai kisah perjalanan mualaf sejak kariernya semakin melesat di Semen Padang. Ia memeluk agama Islam pada 2010.
Media Belanda Tak Habis Pikir, Bisa-bisanya Mees Hilgers Minta Maaf karena Belum Bisa Gabung Timnas Indonesia, Padahal Kalau di Eropa...

Media Belanda Tak Habis Pikir, Bisa-bisanya Mees Hilgers Minta Maaf karena Belum Bisa Gabung Timnas Indonesia, Padahal Kalau di Eropa...

Menurut media Belanda, di Eropa mungkin tidak pernah ada pemain meminta maaf tak bisa bela negara karena cedera seperti Mees Hilgers dengan Timnas Indonesia.
Selengkapnya
Viral