LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Kadiv Keimigrasian Kanwil Kemenkumham Bali Baron Ichsan (kiri) memberikan keterangan pers terkait tudingan pemalakan WNA Australia di Kantor Imigrasi Ngurah Rai, Jimbaran, Kabupaten Badung, Bali, Rabu (12/7/2023)
Sumber :
  • ANTARA

Dugaan Pemalakan Kepada WNA Australia, Kemenkumham Bali: Sementara Ini Tidak Dapat Dipertanggungjawabkan

"Pernyataan yang bersangkutan di media Australia untuk sementara ini dinyatakan tidak bisa dipertanggungjawabkan," kata Kadiv Keimigrasian Kanwil Kemenkumham Bali Baron Ichsan.

Rabu, 12 Juli 2023 - 15:28 WIB

Badung, tvonenews.com - Viral di media sosial seorang warga negara asing (WNA) asal Australia dipalak sebesar 1.500 dolar Australia atau sekitar Rp15,2 juta saat proses imigrasi di Bandara Ngurah Rai, Bali. Menyikapi hal itu, Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Bali menginvestigasi tudingan  tersebut.

"Pernyataan yang bersangkutan di media Australia untuk sementara ini dinyatakan tidak bisa dipertanggungjawabkan," kata Kepala Divisi Keimigrasian Kanwil Kemenkumham Bali Baron Ichsan di Kantor Imigrasi Ngurah Rai, Jimbaran, Kabupaten Badung, Bali, Rabu (12/7/2023).

Menurut dia, tudingan itu tak bisa dipertanggungjawabkan karena pihaknya sudah berusaha menghubungi WNA Australia, Monique Louise Shuterland dan ibunya, baik melalui media sosial, surat elektronik dan pesan berbasis aplikasi, WhatsApp namun tidak ada jawaban.

Pihaknya mendapatkan nomor telepon dan alamat surat elektronik WNA itu setelah melakukan penelusuran ke tempat mereka menginap selama berlibur di Bali.

Baca Juga :

Upaya itu dilakukan untuk mendengarkan keterangan langsung WNA itu termasuk melampirkan bukti-bukti terkait tudingan pemalakan 1.500 dolar Australia (kurs Rp10.168) saat pemeriksaan Imigrasi ketika tiba di Terminal Kedatangan Internasional Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali pada 5 Juni 2023.

Di sisi lain, lanjut dia, Kanwil Kemenkumham Bali telah melakukan pemeriksaan terhadap petugas pendaratan yakni tiga orang staf penanganan darat (ground handling) maskapai penerbangan Batik Air Malaysia.

Petugas dari maskapai itu sebelumnya bertugas mendampingi pemeriksaan khusus oleh Imigrasi kepada Monique yang saat itu tiba di Bali menggunakan visa on arrival (VOA).

"Berdasarkan hasil Berita Acara Pemeriksaan (BAP) terhadap tiga orang petugas pendaratan, mereka menyatakan apa yang disampaikan Monique itu tidak benar. Mereka tidak ada meminta uang dari Monique sejumlah berapa pun, ini diperkuat oleh BAP dan surat pernyataan dari petugas ground handling Batik Air," imbuhnya.

Tak hanya itu, pihaknya juga meminta rekaman kamera pengawas (CCTV) Angkasa Pura Bandara Ngurah Rai.

Namun, ia mengungkapkan kapasitas perekaman CCTV berlaku selama delapan hingga maksimal 30 hari sehingga otomatis terhapus.

"Kami baru mencari CCTV setelah kasus itu meledak di atas tanggal sembilan (Juli) sehingga Angkasa Pura Ngurah Rai mengeluarkan pernyataan bahwa rekaman CCTV tidak bisa diambil karena otomatis terhapus," ucap Baron.

Sebelumnya, viral di media sosial WNA Australia itu mengaku dipalak saat tiba di Bali pada 5 Juni 2023 menumpangi Batik Air Malaysia, OD-178 dan mencuat setelah diberitakan oleh media negeri kanguru itu pada 9 Juli 2023.

Berdasarkan kronologi yang disampaikan Baron, sebelum mendarat di Bali petugas maskapai penerbangan di Melbourne sudah mengingatkan kepada Monique terkait paspornya yang rusak dan berpotensi ditolak masuk Indonesia.

Namun, lanjut dia, WNA itu tetap bersikeras berangkat ke Bali karena akomodasi sudah dibayar penuh.

Sesaat sebelum terbang ke Bali dari Melbourne, ia menandatangani formulir pernyataan yang menyatakan maskapai penerbangan tidak bertanggung jawab terkait pemulangan apabila ditolak masuk Indonesia.

Kemudian, ketika tiba di meja pemeriksaan Imigrasi Ngurah Rai, kata dia, awalnya petugas tidak mengetahui jika paspor Monique rusak.

Petugas baru mendapati kelainan berupa bekas cairan pada lembar biodata di paspor, setelah WNA itu membawa sendiri surat pernyataan dari maskapai kepada petugas di meja pemeriksaan imigrasi.

WNA itu pun kemudian digiring ke ruang resmi Imigrasi untuk diperiksa mendalam, dengan didampingi petugas penanganan darat maskapai.

Setelah diperiksa, Monique saat itu diizinkan masuk ke Bali karena paspor masih bisa terbaca oleh sistem imigrasi dengan kerusakan minor dan atas dasar kemanusiaan mengingat ibu WNA itu sudah lanjut usia yakni 60 tahun.

Pihaknya mengaku terkejut dengan tudingan tersebut karena saat meninggalkan Bali setelah lima hari liburan di Pulau Dewata pada 10 Juni 2023 dengan paspor yang sama, kedua WNA itu pun tak mengalami kendala.

"Apabila yang bersangkutan bersedia untuk berkorespondensi dengan kami berhubungan via telepon dan melampirkan bukti di kemudian hari bahwa peristiwa itu ada, kami akan buka lagi kasus itu," katanya seraya menambahkan WNA itu diperkenankan masuk Indonesia lagi selama tak masuk daftar penangkalan. (ant/ito)
 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Mendag: Hilirisasi Industri Kunci Capai Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen

Mendag: Hilirisasi Industri Kunci Capai Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen

Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso menegaskan pentingnya hilirisasi industri sebagai kunci untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi 8 persen.
Sikap Protektif Betrand Peto ke Sarwendah Sedari Dulu Pernah sampai Buat Ruben Onsu Marah Besar, Terang-terangan Onyo Minta Sang Bunda...

Sikap Protektif Betrand Peto ke Sarwendah Sedari Dulu Pernah sampai Buat Ruben Onsu Marah Besar, Terang-terangan Onyo Minta Sang Bunda...

Sering terlihat harmonis dengan orang tua angkatnya, Betrand Peto pernah buat Ruben Onsu marah besar saat dirinya terang-terangan lakukan hal ini ke Sarwendah.
Erick dan BPOM Lakukan Konsolidasi Data untuk Tingkatkan Daya Saing UMKM

Erick dan BPOM Lakukan Konsolidasi Data untuk Tingkatkan Daya Saing UMKM

Menteri BUMN Erick Thohir ajak BPOM untuk melakukan konsolidasi data agar bisa meningkatkan daya saing UMKM yang ada di Indonesia
Pandit Inggris Desak Pelatih Oxford United Segera Mainkan Marselino Ferdinan: Dia yang Kita Butuhkan

Pandit Inggris Desak Pelatih Oxford United Segera Mainkan Marselino Ferdinan: Dia yang Kita Butuhkan

Seorang pengamat sepak bola atau pandit Inggris mengaku tak sabar melihat pemain Timnas Indonesia, Marselino Ferdinan, melakoni debutnya bersama Oxford United.
Dukung Perfilman Indonesia, Kemenbud Bakal Bangun 51 Studio Bioskop Baru 

Dukung Perfilman Indonesia, Kemenbud Bakal Bangun 51 Studio Bioskop Baru 

Kementerian Kebudayaan bekerja sama dengan Sam's Studio untuk membangun 51 studio bioskop baru di 17 daerah di Indonesia.
Bukan Rem Blong, Ternyata Ini Penyebab Kecelakaan Beruntun Slipi

Bukan Rem Blong, Ternyata Ini Penyebab Kecelakaan Beruntun Slipi

Polisi mengungkap penyebab kecelakaan beruntun yang terjadi pagi ini di perempatan Slipi, Petamburan, Jakarta Barat.
Trending
Profil Alwin Jabarti Kiemas, Jadi Tersangka Judi Online Komdigi Keponakan Megawati Ini Punya Karier yang Mentereng

Profil Alwin Jabarti Kiemas, Jadi Tersangka Judi Online Komdigi Keponakan Megawati Ini Punya Karier yang Mentereng

Kasus judi online di lingkungan Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) kini seret keponakan Megawati Soekarnoputri, Alwin Jabarti Kiemas. Ini profilnya!
Jurnalis Korea Selatan Akui Terkejut Ketika Meliput Pertandingan Timnas Indonesia, Tagar STY Out Sekejap Berubah Jadi Pujian

Jurnalis Korea Selatan Akui Terkejut Ketika Meliput Pertandingan Timnas Indonesia, Tagar STY Out Sekejap Berubah Jadi Pujian

Memperkenalkan diri sebagai Football Bohemian, Kim Tae-seok menceritakan atmosfer Stadion Gelora Bung Karno saat Timnas Indonesia menjamu Jepang dan Arab Saudi.
Reaksi Media Vietnam Dengar Asnawi Mangkualam Sebut Timnas Indonesia Kini Lebih Mudah Kalahkan Golden Star karena Banyak Pemain Naturalisasi 

Reaksi Media Vietnam Dengar Asnawi Mangkualam Sebut Timnas Indonesia Kini Lebih Mudah Kalahkan Golden Star karena Banyak Pemain Naturalisasi 

Media Vietnam memberikan reaksi usai mendengar Asnawi Mangkualam menyebut Timnas Indonesia kini lebih mudah mengalahkan Golden Star karena diperkuat banyak pemain naturalisasi.
Keponakan Megawati, Alwin Jabarti Kiemas Jadi Tersangka Judi Online Komdigi, Begini Respons Tegas PDIP

Keponakan Megawati, Alwin Jabarti Kiemas Jadi Tersangka Judi Online Komdigi, Begini Respons Tegas PDIP

PDIP buka suara berita soal keponakan Megawati Soekarnoputri, yakni Alwin Jabarti Kiemas yang ditetapkan sebagai tersangka kasus judi online. Begini katanya..
Mulai Sekarang Shalat Dhuha Baca Surah Ini agar Rezeki Mengalir Deras dan Keinginan Cepat Tercapai Kata Ustaz Adi Hidayat

Mulai Sekarang Shalat Dhuha Baca Surah Ini agar Rezeki Mengalir Deras dan Keinginan Cepat Tercapai Kata Ustaz Adi Hidayat

Mulai sekarang shalat dhuha baca surah ini agar rezeki mengalir deras dan keinginan cepat tercapai kata Ustaz Adi Hidayat, bukan surah Ad-Dhuha, ternyata...
Suara Hati Pelatih Red Sparks soal Kunjungannya ke Indonesia, Akhirnya Jujur Bilang Kalau Saat Itu Dia Sangat...

Suara Hati Pelatih Red Sparks soal Kunjungannya ke Indonesia, Akhirnya Jujur Bilang Kalau Saat Itu Dia Sangat...

Pelatih Red Sparks, Ko Hee-jin, akhirnya menceritakan momen saat dirinya dan tim menyambangi Indonesia setelah berakhirnya kompetisi Liga Voli Korea musim lalu.
Bertahun-tahun pakai Doa Iftitah dengan Inni Wajjahtu saat Shalat, Apakah Benar? Ustaz Adi Hidayat Tegaskan Kalau Nabi Muhammad SAW...

Bertahun-tahun pakai Doa Iftitah dengan Inni Wajjahtu saat Shalat, Apakah Benar? Ustaz Adi Hidayat Tegaskan Kalau Nabi Muhammad SAW...

Dalam penjelasannya, Ustaz Adi Hidayat Sebut itu hukumnya ini. Doa iftitah juga mempunyai keutamaan dahsyat jika diamalkan dalam shalat. Simak penjelasannya....
Selengkapnya
Viral