Denpasar, tvOnenews.com - Seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) berinisial IBYD yang bertugas di Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Bali, dilaporkan ke Mapolsek Denpasar Timur, karena melakukan penganiayaan kepada seorang staff honorer berinisial IGY yang juga bertugas di tempat yang sama, pada Senin kemarin.
"Iya benar itu. Di Polsek Denpasar Timur jelasnya, karena kita menghormati asas supremasi hukum," kata Wiryanata, saat ditemui di Kantor DPRD Bali, Selasa (18/7).
Ia mengaku, tidak mengetahui kejadian penganiayaan yang dilakukan oleh ASN kepada pegawai honorer tersebut. Karena saat kejadian, dirinya sedang mengikuti sidang paripurna di Kantor DPRD Bali.
"Saya kebetulan lagi sidang di DPRD. Jadi terus terang saat kejadian (tidak tahu), itu kemarin ada kejadian di kantor. Tapi secara prinsip kita sudah mediasi tapi kita berikan hak kepada yang bersangkutan (korban), haknya dia untuk tetap melanjutkan, iya kita hormati," imbuhnya.
Ia juga menyebutkan, bahwa keduanya sama-sama bertugas di Kesbangpol Bali.
"Sama-sama di Kesbangpol. Yang satu Kabid (terlapor) yang satu staff (pelapor atau korban)," sebutnya.
Ia mengatakan, bahwa penganiayaan itu terjadi hanya karena emosi sesaat saja dan tidak ada persoalan secara prinsip.
"Itu hanya emosi sesaat. Sebenarnya secara prinsipnya tidak ada persoalan, cuma mungkin dia emosi sesaat. Nanti detailnya di Polsek Denpasar Timur," katanya.
Terkait penganiayaan itu, tentu pihaknya akan memberikan sanksi kepada ASN yang melakukan pemukulan.
"Nanti pasti (ada sanksi) secara aturan kepegawaian kita tindaklanjuti," ujarnya.
Sementara, untuk kondisi korban penganiayaan saat ini sedang pemulihan karena bagian matanya terkena pukulan.
"Sementara sedang proses pemulihan. Sekarang sedang di Rumah Sakit Mata Bali Mandara, karena sebelumnya di mata itu ada masalah. Karena ada pukulan, iya kita sarankan untuk berobat," jelasnya.
Keduanya, sama-sama laki-laki baik korban maupun pelaku dan kini untuk terduga pelaku atau terlapor sedang diproses di Polsek Denpasar Timur.
"Sementara sedang berproses di Polsek Denpasar Timur. Untuk korban (pegawai honorer," ujarnya.
Sementara, Kapolsek Denpasar Timur, Kompol Nyoman Darsana membenarkan kejadian tersebut, terlapor atau terduga pelaku penganiayaan akan segera diperiksa dan ditindaklanjuti. Namun, pihaknya tidak menjelaskan kronologi kejadian penganiayaan tersebut.
"Iya bener ada laporan tersebut kemarin. (Terlapor) akan diperiksa dan ditindaklanjuti," ujarnya. (awt/far)
Load more