Denpasar, tvOnenews.com - Kepolisian Polda Bali sedang menelusuri maraknya kejahatan hipnotis yang dilakukan oleh Warga Negara Asing (WNA) di Pulau Dewata.
Di Bulan Juli 2023, Polda Bali sudah mencatat ada empat peristiwa kejadian hipnotis yang terjadi di beberapa tempat di daerah Bali. Aksi WNA melakukan kejahatan hipnotis juga terekam CCTV dan viral di media sosial. Sementara, sasaran para WNA melakukan kejahatan hipnotis adalah toko kelontong dan mini market.
"Yang kita tau ada empat laporan. Ini, nanti kita cek apakah ada hubungan atau keterkaitan peristiwa yang terjadi dengan kejadian-kejadian sebelumnya, nanti kita kroscek," kata Kombes Jansen, di Kantor Ditkrimsus Polda Bali, Jumat (28/7).
Ia juga menyebutkan, bahwa untuk kerugian kejahatan hipnotis tidak sampai puluhan juta. Seperti, kasus WNA yang melakukan hipnotis penjaga kasir di salah satu toko minimarket di Kecamatan Marga, Tabanan, Bali, pada Selasa (25/7) lalu kerugian mencapai Rp3 juta lebih.
"Si korban yang di (Tabanan) itu tidak keberatan dan tidak mau melaporkan. Tetapi tugas kita di kepolisian untuk memastikan lagi, karena ada peristiwa pidana tugas kita untuk mendalami peristiwa tersebut," imbuhnya.
Ia juga menyatakan, terjadinya peristiwa pidana yang dilakukan oleh warga asing itu menjadi perhatian khusus dari Polda Bali dan instansi terkait baik imigrasi dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali.
"Yang saat ini meramu langkah-langkah yang lebih akurat untuk mengantisipasi hal-hal tersebut, minimal menimalisir. Harapannya kalau bisa, kita pastikan kalau itu tidak boleh terjadi di Provinsi Bali yang kita kenal daerah pariwisata," ujarnya.
Peristiwa hipnotis terjadi beberapakali di daerah Bali yang dilakukan oleh WNA. Pertama, terjadi di sebuah minimarket Kecamatan Marga, Kabupaten Tabanan, Bali, Selasa (25/7) malam. Pelaku pencurian diduga dua orang WNA yang menghipnotis pegawai toko hingga berhasil membawa kabur uang Rp3,5 juta dari meja kasir.
Selain itu, peristiwa dua orang WNA di Bali yang viral juga terjadi di Toko Indra Trenggana Grosir, Jalan Trenggana, Penatih, Denpasar. Kedua pelaku membawa kabur sejumlah uang dengan modus menukar duit dan diduga melakukan modus hipnotis. Video aksi pencurian itu juga viral di media sosial dan akibat kejadian itu, pihak toko mengalami kerugian sekitar Rp3,6 juta.
Selanjutnya, juga terjadi di sebuah toko di Jalan Srikandi, Desa Sambangan, Kabupaten Buleleng. Seorang WNA yang belum diketahui identitasnya diduga menghipnotis penjaga took hingga membawa kabur uang tunai sejumlah Rp1,7 juta di laci kasir, pada Senin (24/7) lalu. (awt/gol)
Load more